JAKARTA - Cloudflare, perusahaan penyedia jaringan pengantaran konten, pencegahan DDoS, dan keamanan Internet memblokir semua akses ke Kiwifarms mulai Minggu, 4 September.
"Pengunjung ke salah satu situs Kiwifarms yang menggunakan salah satu layanan Cloudflare akan melihat halaman blok Cloudflare dan tautan ke pos ini," kata CEO Cloudflare, Matthew Prince dalam blognya.
Dalam pernyataannya, Prince menyebutkan bahwa Kiwifarms merupakan "ancaman langsung bagi kehidupan manusia," mengutip peningkatan "ancaman yang ditargetkan" selama dua hari terakhir.
Escalating threats and the potential risk for human life has compelled Cloudflare to block Kiwifarms from being accessed through our infrastructure. Complete details can be found in our latest blog post. https://t.co/AccDkiw0DF
— Cloudflare (@Cloudflare) September 3, 2022
Kekhawatiran tentang Kiwifarms ini tumbuh setelah YouTuber transgender dan streamer Twitch, Clara Sorrenti (Keffals), menjadi sasaran kampanye pelecehan berbahaya oleh pengguna dari situs tersebut.
Mengutip The Verge, bulan lalu, pengguna Kiwifarms melancarkan serangan pukulan terhadap Sorrenti, atau dikenal sebagai tindakan memberikan tip palsu kepada polisi bahwa seseorang berencana melakukan kejahatan kekerasan, yang mengakibatkan polisi mengerumuni rumah korban.
Sorrenti kemudian bersembunyi dan memulai kampanye #DropKiwifarms yang mendesak Cloudflare untuk berhenti melayani Kiwifarms.
Pada awalnya, Clouflare menolak desakan tersebut. Pasalnya sebagai penyedia layanan keamanan untuk Kiwifarms, itu merupakan penyalahgunaan kekuasaan.
Namun, akhirnya Cloudflare memutuskan untuk memblokirnya. Bukan karena desakan yang ramai di sosial media, melainkan karena aktivitas pengguna situs makin agresif.
BACA JUGA:
"Kiwifarms dapat memindahkan situs mereka ke penyedia lain dan, dengan melakukan itu, kembali online, tetapi kami telah mengambil langkah-langkah untuk memblokir konten mereka agar tidak diakses melalui infrastruktur kami," tambah Prince.
Cloudflare juga telah berkoordinasi dengan penegak hukum untuk mengatasi beberapa ancaman di situs, tetapi mereka mengklaim bahwa prosesnya bergerak lebih lambat daripada risiko yang meningkat.
Dalam pembaruan tersebut, Cloudflare mengatakan bahwa mereka tidak memblokir situs tersebut karena kampanye di media sosial yang meminta mereka untuk menghentikan Kiwifarms.