Cardano Berinvestasi di Perusahaan <i>Fintech</i> Pezesha Asal Kenya
Mata uang kripto Cardano. (foto: dok. Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA – Pendiri Cardano (ADA) Charles Hoskinson baru-baru ini mengumumkan bahwa perusahaan di balik pengembangan Cardano, Input-Output Global (IOG), telah menginvestasikan dananya sebesar 11 juta dolar AS (sekitar Rp163 miliar) ke perusahaan teknologi asal Kenya, Pezesha.

Hoskinson sendiri mengatakan bahwa pihaknya sangat senang dapat mendukung misi Pezesha dalam meningkatkan layanan di bidang keuangan mikro di berbagai negara.

“Hilda adalah salah satu pengusaha hebat di Afrika dan saya sangat senang mendukungnya dalam misi Pezesha untuk mengubah Microfinance di seluruh dunia,” kata Hoskinson dalam postingan Twitter, 30 Agustus 2022.

Melansir TechCrunch, IOG dan dana Women's World Banking Capital Partners II telah memimpin putaran investasi sebesar 11 juta dolar AS di Pezesha. Perusahaan fintech ini bermaksud untuk diluncurkan ke negara-negara lain di Afrika - Nigeria, Rwanda dan Francophone Afrika setelah utang ekuitas pra-seri A yang baru saja dilakukan.

Sumber tersebut menyatakan bahwa 5 juta dolar AS (sekitar Rp74 miliar) diinvestasikan oleh Talanton dan Verdant Capital Specialist Funds. Sisanya - 6 juta dolar AS (setara Rp118 miliar) berasal dari IOG dan beberapa dana investasi lain.

Pezesha merupakan perusahaan layanan keuangan yang didirikan pada akhir tahun 2016. Perusahaan yang berbasis di Kenya itu telah menciptakan infrastruktur keuangan digital holistik yang memiliki misi untuk menjadi platform dan pasar enabler terkemuka yang menghubungkan usaha kecil dan menengah dengan modal kerja melalui pendekatan kolaboratif di mana bank, LKM, dan lembaga atau jaringan keuangan lainnya.

Semua itu dapat terhubung dengan platform Pezesha guna dicocokkan dengan UKM berkualitas yang mendorong inklusi keuangan yang berarti dan mengurangi ketidaksetaraan pada akses ke layanan keuangan formal. Pezesha berhasil menarik lembaga keuangan lokal untuk menawarkan pinjaman mikro kepada UKM di negara-negara Afrika.

Moraa menyatakan bahwa ada banyak peluang untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan modal kerja yang dihadapi oleh UKM di Afrika. Di antaranya, perusahaan memastikan pinjaman dana yang berkualitas dan bertangung jawab untuk pengusaha.

Menurut TechCrunch, Charles Hoskinson percaya bahwa berinvestasi di Pezesha adalah tonggak penting bagi Cardano, karena memulai aliran keuangan ke negara-negara berkembang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi mereka dan penciptaan lapangan kerja dalam tujuan utama cryptocurrency secara keseluruhan.

Bagi Cardano, sangat penting untuk memudahkan orang di seluruh dunia untuk mengambil pinjaman dan menawarkannya berdasarkan peraturan. Sekarang, dia yakin investasi Cardano di Afrika merupakan sebuah prestasi. Sebelum itu, Pezesha dan Cardano telah menjalin kemitraan untuk mengembangkan sistem operesai keuangan terdesentralisasi di benua Afrika.

Saat penulisan, harga mata uang kripto ADA diperdagangkan di Rp6.749. Performa harga ADA turun sebesar 2,7% dalam satu pekan terakhir. Sementara harga tertinggi sepanjang masa (ATH) ADA berada di level Rp44.039 yang tertoreh pada 2 September 2021, menurut data Coingecko.