Bagikan:

JAKARTA – Baru-baru ini pemerintah China mengumumkan peluncuran kereta yang menggunakan kekuatan magnet. Kereta tersebut menggunakan levitasi magnetik permanen (PML) pertama di dunia.

China telah menguji coba kereta levitasi magnet (Maglev) di jalur sepanjang 800 meter di provinsi Jiangxi pada Agustus ini. Sebagi informasi, kereta Maglev tidak menggunakan roda seperti kereta pada umumnya. Gerbongnya menggantung di udara dan akan digerakan dengan menggunakan satu set magnet di atasnya.

Melansir SputnikNews, kebanyakan maglev mengandalkan magnet superkonduktor – magnet super-pendingin memungkinkan kereta mencapai kecepatan yang hampir menyaingi pesawat modern karena kurangnya gesekan dalam prosesnya. Namun, mempertahankan suhu magnet yang sangat rendah itu rumit dan intensif energi.

Berbeda dengan kereta bertenaga magnet pada umumnya, kereta Maglev buatan China ini menggunkan magnet tanah secara permanen. Kendati begitu, teknologi ini masih menggunakan energi listrik untuk menggerakkan kereta namun penggunaannya lebih sedikit dibanding magnet superkonduktor.

Selama perhentian kereta, levitasi magnet permanen atau PML diklaim tidak mengonsumsi listrik. China menilai PML lebih hemat energi sebesar 31% ketimbang alternatif superkonduktor. Dengan menggunakan PML, kereta akan bergerak lebih cepat.

Dalam uji cobanya di provinsi Jiangxi, kereta Maglev memiliki kecepatan 80 kilometer per jam dengan membawa dua gerbong berkapasitas 88 penumpang. Penggunaan teknologi berkekuatan magnet ini merupakan teknologi yang masih baru, lebih efisien dalam konsumsi energi, lebih cepat dan mendekati sempurna.