JAKARTA - Embracer Group mengumumkan hari ini pada Kamis, 18 Agustus bahwa mereka membentuk grup baru yang bernama Embracer Freemode.
Dalam siaran persnya, perusahaan itu mengungkapkan bahwa grup barunya akan terdiri dari perusahaan gim dan hiburan tertentu yang dimiliki oleh Embracer.
Freemode akan menyediakan ekosistem dukungan strategis, operasional, dan keuangan global untuk perusahaan kecil hingga menengah untuk mencapai efisiensi operasional dan mengembangkan bisnis mereka secara efektif.
Selain itu, Embracer menambahkan, Freemode akan memperluas aktivitas operasinya di kategori gim retro, klasik, dan warisan, serta berinvestasi di properti gim dan hiburan ikonik.
"Dengan pengumuman Freemode kami, kami menunjukkan komitmen berkelanjutan kami untuk diversifikasi pertumbuhan ke area baru, yang pada akhirnya melestarikan klasik kemarin selain memperluas pengalaman gaming dan hiburan di masa depan," kata Lars Wingefors, CEO Embracer AB Group.
BACA JUGA:
Freemode berkantor pusat di Karlstad, Swedia dengan kantor wilayah di Livermore, California, London, Inggris, dan Hong Kong.
Grup operasi yang baru dibentuk ini berfokus pada 6 segmen pasar bisnis, mencakup Permainan dan Hiburan Retro/Klasik/Warisan, Pengembangan dan Produksi Gim, Perangkat, Perlengkapan dan Koleksi, Komunitas dan E-niaga, Inkubasi Ide dan Teknologi Baru, serta Layanan Produksi.
Freemode dipimpin oleh CEO Lee Guinchard, seorang veteran gim dan wirausahawan selama 30 tahun.
Melalui Embracer Freemode, perusahaan telah mengakuisisi tiga perusahaan gim, diantaranya adalah Tatsujin yang merupakan studio pertama Embracer yang berlokasi di Jepang.
Studio selanjutnya yang diakuisisi adalah Bitwave Games, sebuah studio Swedia dengan hasrat untuk gim retro. Serta Gioteck satu merek aksesori game terkemuka di Eropa.
Dalam pengumuman yang berbeda di hari yang sama, perusahaan juga mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi Middle-Earth Enterprises serta Limited Run Games dan Singtrix.