Bagikan:

JAKARTA – Salah satu protokol yang mengutamakan privasi dan keamanan, Monero (XMR), baru-baru ini telah mendapat peningkatan sejumlah fitur privasi dalam jaringannya. Peningkatan ini diklaim memperkuat protokol Monero.

Selain itu, pengembang juga berhasil menerapkan hard fork pada blok 2.688.888, berkat upaya kolektif lebih dari 70 pengembang, setelah hampir 4 bulan sejak diumumkan.

Hard fork membawa beberapa perbaikan pada mekanisme penandatanganan atau  multisig internal untuk memfasilitasi pertukaran informasi seperti kunci dan sinkronisasi data antar dompet, seperti yang dijelaskan di situs web.

“Multisig berarti bahwa suatu transaksi membutuhkan banyak tanda tangan sebelum dapat dikirimkan ke jaringan Monero dan dieksekusi. Alih-alih satu dompet Monero membuat, menandatangani, dan mengirimkan transaksi semuanya sendiri, Anda akan memiliki seluruh kelompok dompet dan kolaborasi di antara mereka untuk bertransaksi,” tulis keterangan Monero, dikutip dari CryptoPotato.

Peningkatan tersebut menjadikan Monero sebagai salah satu mata uang kripto terpopuler di kalangan komunitas kripto yang mementingkan privasi dalam transaksi. Selain itu, pengembang juga berhasil meningkatkan algoritma bulletproof menjadi bulletproof+. Algoritma ini telah diterapkan sejak 2018 lalu, ditujukan untuk memperkuat privasi jaringan, menyembunyikan jumlah transaksi dan hanya menunjukkan asal dan tujuan transaksi.

Tidak berhenti sampai di situ, pengembang memberikan pembaruan anyar “view tag”. Ini merupakan opsi baru yang memungkinkan percepatan sinkronisasi dompet sebesar 30%-40%. Ini menjadi kunci utama dalam peningkatan kinerja ekosistem di jaringan Monero.

CryptoPotato baru-baru ini melaporkan bahwa hard fork akan menandai “keberangkatan besar dari model keamanan Bitcoin” dengan memberikan insentif terus-menerus kepada para penambang (miner) yang mengandalkan “biaya wajar” untuk menjamin keamanan jaringan dan tidak dapat dilacak.

Ini adalah pembaruan kelima belas Monero dan mungkin tidak akan menjadi yang terakhir. Dengan begitu, akan ada lebih banyak peningkatan dalam hal privasi dan keamanan jaringan. Di saat yang sama, protokol dan pengembang berorientasi pada privasi lainnya sedang dikejar oleh pemerintah seperti yang dialami Tornado Cash.