Bagikan:

JAKARTA - Google menambahkan label untuk membantu para pencari dengan mudah menemukan bisnis yang mengidentifikasi diri sebagai milik orang Asia. Penambahan atribut bisnis Google yang menyoroti identitas ini muncul pertama kali dengan tag untuk bisnis yang dipimpin wanita pada tahun 2018.

Belakangan tahun itu, Google juga menambahkan label untuk membedakan bisnis milik veteran di penelusuran dan Maps.

Pada bulan Juli 2020, Google memperkenalkan labelnya untuk memfokuskan pencarian yang mencari bisnis milik orang kulit hitam. Kemudian  pada bulan September 2021, Google menambahkan tag milik orang Latin, dan yang terbaru pada bulan Juni, perusahaan menambahkan bisnis yang dipimpin oleh LGBTQ ke dalam daftar. Bisnis milik orang Asia akan diidentifikasi dengan bunga merah dan oranye.

Seperti dalam tag lainnya, sekarang pencari dapat dengan mudah menemukan bisnis milik orang Asia melalui pencarian Google dan melalui Google Maps. Pemilik bisnis yang telah membuat cantuman bisnis terverifikasi dengan Google dapat menambahkan label dengan memilih ikut serta, dan juga dapat memilih keluar kapan saja.

Langkah Google untuk membantu mengidentifikasi bisnis milik Asia muncul setelah Yelp menambahkan pelabelan untuk bisnis milik Asia pada April 2021.

Dalam posting blog yang mengumumkan tag baru, manajer produk Leanne Luce menunjukkan kemitraan untuk membantu ribuan bisnis kecil milik Asia untuk mendapatkan keterampilan digital, dan bagaimana Google melakukan ini untuk mendukung tindakan kekerasan yang menargetkan komunitas Asia, dan penutupan bisnis terkait COVID selama beberapa tahun terakhir.