Kurangi Risiko Investasi Kripto, Anchorage Luncurkan Staking Ethereum untuk Investor Institusional
Anchorage buka layanan baru, staking ETH untuk institusi (Medium)

Bagikan:

JAKARTA - Anchorage menghadirkan layanan baru untuk mengantisipasi pergeseran jaringan Ethereum yang telah lama dijanjikan dari konsensus proof-of-stake. Anchorage merilis layanan baru ini dengan tawaran untuk menghindari dompet ‘panas’ pemilik kripto yang melakukan staking ETH. Mereka juga mengeklaim tawaran ini bisa menghasilkan pendapatan kripto yang aman bagi institusi.

Anchorage Digital, sebuah platform digital yang berada di San-Francisco dan memiliki bank kripto pertama yang disewa pemerintahan akan membuka opsi bagi institusi untuk melakukan staking Ethereum (ETH). Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi pergeseran jaringan Ethereum yang telah lama dijanjikan dari protokol proof-of-work (PoW) ke protokol proof-of-stake (PoS).

Selasa, 28 Juni, Anchorage mengumumkan dan memperkenalkan stake ETH, sebuah praktik untuk mendapatkan reward sebagai validator transaksi di blockchain Ethereum bagi institusi. Diogo Mónica, pendiri dan presiden Anchorage Digital, menyebut bahwa staking ini  cukup menjanjikan bagi investor institusi dan ekosistemnya.

Dikutip dari Cointelegraph, Diogo Moinica mengatakan, dengan memberi kesempatan bagi institusi untuk staking Ethereum, hal ini akan memberikan legitimasi yang tinggi untuk aset yang ada di pasar dan dalam prosesnya, akan menghilangkan risiko dompet ‘panas’ bagi institusi yang ingin menghasilkan pendapatan aman dari mata uang kripto.

Pengumuman tersebut menekankan ekspektasi tinggi Anchorage untuk peningkatan jaringan Ethereum dengan menghubungkan mainnet-nya pada sistem PoS yang dikoordinasikan oleh Beacon Chain. Fitur ini harus memungkinkan para investor untuk mengumpulkan reward dari ETH mereka dalam proses staking bersama dengan validator Anchorage. Setelah adanya penggabungan tersebut, validator tidak hanya mendapatkan reward blok tetapi juga biaya prioritas transaksi, yang sebelumnya diberikan kepada penambang.

Beacon Chain sendiri diluncurkan sebagai roadmap sementara Ethereum pada Desember 2020. Pada Juni 2022, Ethereum membuka testnet Sepolia, yang akan mulai mencapai konsensus menggunakan PoS daripada PoW. Tanggal penggabungan resmi di mainnet Ethereum telah diundur beberapa kali sejauh ini. Saat ini sedan dijadwalkan akan selesai pada Agustus 2022.

Sebagai tambahan, pada bulan lalu, Anchorage membentuk jaringan penyimpanan dan pertukaran dengan lima platform perdagangan aset digital seperti Binance.US, CoinList, Blockchain.com, Strix Leviathan, dan Wintermute. Hal ini dilakukan untuk memisahkan dana klien yang bersifat institusional dari exchange. Selain itu, pada Desember 2021, Anchorage mengamankan 350 juta dolar dalam putaran pendanaan yang dipimpin oleh petinggi investasi KKR.