Situs Kementerian Rusia Kembali Diretas, Pengunjung Diarahkan pada Tanda <i>"Glory to Ukraine"</i>
Banyak situs kementerian Rusia yang mengalami peretasan sejak Inveasi ke Ukraina. (foto: dok. pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Situs web Kementerian Konstruksi, Perumahan dan Utilitas Rusia dikabarkan telah diretas. Saat dicari atau dikunjungi via  internet, situs tersebut justru  mengarah ke tanda "Glory to Ukraine" dalam bahasa Ukraina.

Kantor berita negara Rusia, RIA, pada Minggu malam 6 Juni, yang mengutip seorang perwakilan kementerian, mengatakan bahwa situs itu tidak aktif tetapi data pribadi pengguna dilindungi.

RIA mengatakan bahwa media lain telah melaporkan bahwa peretas menuntut uang tebusan untuk mencegah pengungkapan data pengguna kepada publik. Reuters sendiri tidak dapat memastikan outlet media mana yang dikutip oleh RIA.

Banyak perusahaan milik negara Rusia dan organisasi berita telah mengalami upaya peretasan sporadis sejak Rusia mengirim angkatan bersenjatanya ke Ukraina pada 24 Februari.

Serangan peretasan pada awal Mei membuat situs hosting video RuTube terpaksa offline selama tiga hari dan mengubah menu televisi satelit di Moskow pada Hari Kemenangan, ketika Rusia merayakan ulang tahun ke-77 kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman.

Secara terpisah, kantor berita UNIAN Ukraina melaporkan pada hari Minggu bahwa siaran pertandingan sepak bola Ukraina-Wales oleh OLL.TV online untuk sementara diretas. Reuters sendiri  tidak dapat memverifikasi laporan itu.

Sementara pihak Moskow mengatakan sedang melakukan "operasi militer khusus" untuk melucuti senjata Ukraina dan melindunginya dari fasis. Ukraina dan negara-negara Barat menolak klaim Rusia sebagai dalih untuk menyerang.