Bukti Bisnis Wisata Antariksa Blue Origin Sukses, Terbangkan Kembali Enam Orang ke Luar Angkasa
Blue Origin belum lama ini melakukan penerbangan wisata kelima, mengirim enam awak ke tepi luar angkasa. (foto: dok. blue origin)

Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan antariksa Blue Origin belum lama ini melakukan penerbangan wisata kelima, mengirim enam awak ke tepi luar angkasa dan kembali keluar dari Texas Barat.

Sekali lagi, ini adalah penerbangan tanpa adanya selebritias besar di dalamnya, karena perusahaan berniat untuk membuat bisnis tamasya cepat ke luar angkasa seperti itu relatif rutin.

Penerbangan menggunakan roket New Shepard yang disebut NS-21 itu datang hanya dua bulan setelah perjalanan wisata terakhir Blue Origin pada 31 Maret lalu.

Roket New Shepard tersebut diisi oleh insinyur dan investor Evan Dick yang merupakan salah satu kru pada penerbangan Desember lalu, dikenal sebagai NS-19. Dan dia terbang lagi dengan NS-21, menjadi penumpang New Shepard pertama yang berulang kali.

Ada juga Katya Echazarreta, seorang komunikator sains berusia 26 tahun yang menjadi wanita kelahiran Meksiko pertama, dan wanita Amerika termuda, yang pernah mencapai luar angkasa.

Kursi Echazarreta disponsori oleh Space For Humanity nirlaba, yang berupaya memperluas akses spesies kita ke luar angkasa. Dia adalah astronot warga Space For Humanity pertama yang mencapai perbatasan terakhir luar angaksa.

Empat penumpang lainnya di NS-21 adalah insinyur produksi sipil Victor Correa Hespanha, yang menjadi orang Brasil kedua mencapai luar angkasa, kemudian Jaison Robinson, yang merupakan finalis acara TV Survivor: Samoa pada 2009 dan kemudian mendirikan perusahaan bernama Dream Variations Ventures.

Ada pula Victor Vescovo, seorang penjelajah ulung yang ikut mendirikan perusahaan investasi ekuitas swasta Insight Equity dan terakhir Hamish Harding, ketua pialang bisnis-jet Action Aviation, yang juga seorang penjelajah dan petualang yang memegang beberapa rekor dunia penerbangan.

Melansir Space, Senin, 6 Juni, dimulai pada 09:25 EDT (1325 GMT) pada Sabtu, 4 Juni lalu. New Shepard lepas landas dari Launch Site One, fasilitas perusahaan di Texas Barat, sekitar 25 mil (40 kilometer) dari kota Van Horn.

Semuanya hanya memakan waktu 10 menit, ketika kapsul New Shepard dan enam penumpangnya mendarat di bawah parasut. Selama penerbangan, para awak mencapai puncak 347.538 kaki (106 kilometer) di atas permukaan tanah.

New Shepard terdiri dari roket dan kapsul, keduanya dapat digunakan kembali. NS-21. Itu adalah penerbangan awak kedua untuk perusahaan tahun ini, setelah NS-20. Tiga penerbangan New Shepard berawak lainnya terjadi masing-masing pada Juli, Oktober dan Desember tahun lalu.

Selain itu, astronot Apollo Charlie Duke, yang terbang dalam misi Apollo 16 pada 50 tahun yang lalu   dan yang menjabat sebagai komunikator kapsul di Apollo 11, duduk di kendali misi sebelum penerbangan untuk mendoakan awak NS-21 agar selamat.

"Selamat atas penerbangan yang akan Anda mulai. Saya tahu Anda akan memiliki petualangan yang mengasyikkan, seperti yang saya lakukan 50 tahun lalu," ungkap Duke.

"Semoga perjalananmu menyenangkan dan aku tak sabar untuk bertemu denganmu saat kau kembali. Semoga berhasil," imbuhnya.