JAKARTA – Di tengah maraknya metaverse, sejumlah negara berlomba menjadi yang paling terdepan dalam pengembangan dunia virtual tersebut termasuk Korea Selatan. Pemerintah Korsel baru-baru ini menggelontorkan dana senilai 177,7 juta dolar AS (setara Rp2,6 triliun) untuk pengembangan metaverse di negaranya.
Investasi ditujukan untuk memulai industri metaverse nasional. Pengumuman disampaikan oleh Menteri Sains dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Korea Selatan, Lim Hyesook.
Menurut Hyesook, metaverse adalah “benua digital yang belum dipetakan dengan potensi tidak terbatas." Itu menunjukkan pandangan pemerintah Korea Selatan dalam pengembangan teknologi dan infrastruktur dunia virtual tersebut.
Dilansir dari Bitcoin.com News, investasi tersebut merupakan bagian dari fokus teknologi baru yang telah dimasukkan Korea Selatan ke dalam Digital New Deal-nya, serangkaian pedoman yang diikuti pemerintah untuk mendorong warga bertransisi ke masyarakat yang sepenuhnya digital.
BACA JUGA:
Kendati terdapat sejumlah perusahaan yang sudah berinvestasi dalam pengembangan metaverse, namun tidak banyak negara yang langsung menggelontorkan dana untuk investasi masa depan tersebut.
Coindesk melaporkan bahwa Kementerian Sains dan TIK Korea Selatan menggelontorkan dana tersebut untuk membantu mendidik dan melatih 40.000 profesional metaverse di Korea, meningkatkan lebih dari 200 perusahaan yang beroperasi di ruang metaverse, dan, pada tahun 2026, mengubah negara itu menjadi pasar metaverse terbesar kelima berdasarkan jumlah pengguna.
“Penting untuk menciptakan ekosistem dunia maya yang diperluas kelas dunia sebagai titik awal untuk secara intensif membina dunia maya yang diperluas,” menurut keterangan dari Kepala Kementerian, Park Yun-gyu.