Apple Luncurkan Fitur yang Bisa Pindai Konten Sensitif Pada Ponsel Anak di Inggris

JAKARTA - Apple baru saja meluncurkan fitur Keamanan Komunikasi khusus untuk Messages di Inggris, empat bulan setelah diluncurkan di Amerika Serikat (AS). Alat ini datang di tengah kekhawatiran para orang tua atas penggunaan ponsel pada anak mereka.

Fitur yang dapat dipilih orang tua untuk ikut serta atau tidak itu akan memindai gambar yang dikirim dan diterima oleh anak-anak di Messages, guna mencari konten tak pantas atau telanjang dan secara otomatis diburamkan.

Anak tersebut juga akan diperingatkan bahwa foto itu mungkin berisi konten sensitif dan diarahkan ke sumber daya dari kelompok keselamatan anak.

Jika ketelanjangan ditemukan dalam foto yang dikirim oleh seorang anak, perlindungan serupa akan diterapkan, dan anak tersebut didorong untuk tidak mengirim gambar serta akan diberi opsi untuk Kirim Pesan kepada Orang Dewasa.

Perusahaan mengatakan, semua pemindaian dilakukan di perangkat, artinya gambar dianalisis oleh iPhone itu sendiri, dan Apple tidak pernah melihat foto yang dianalisis atau hasil analisis.

"Pesan menganalisis lampiran gambar dan menentukan apakah sebuah foto mengandung ketelanjangan, sambil mempertahankan enkripsi pesan ujung-ke-ujung," ungkap Apple seperti dikutip dari The Guardian, Kamis, 21 April.

“Fitur ini dirancang agar tidak ada indikasi deteksi ketelanjangan yang pernah keluar dari perangkat. Apple tidak mendapatkan akses ke pesan, dan tidak ada pemberitahuan yang dikirim ke orang tua atau orang lain," imbuhnya.

Fitur Keamanan Komunikasi, yang dinonaktifkan secara default, dapat diaktifkan oleh orang tua dalam pengaturan Screen Time, dan tersedia untuk semua perangkat yang menjalankan iOS 15.2 atau lebih baru, iPadOS 15.2 atau lebih baru, atau macOS Monterey 12.1 atau lebih baru.

Raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino, AS itu juga memperkenalkan serangkaian fitur ketika konten yang terkait dengan eksploitasi anak dicari di Spotlight, Siri atau Safari.

Bersamaan dengan fitur Keamanan Komunikasi, Apple juga mengumumkan rencana kontroversial untuk memindai iPhone guna mencari gambar pelecehan anak untuk dilaporkan ke polisi, sayangnya niat itu telah ditunda tanpa batas waktu.