Bagikan:

JAKARTA – Robert Kiyosaki merupakan penulis buku investasi Rich Dad Poor Dad baru-baru ini memberikan peringatan terkait kondisi ekonomi Amerika Serikat. Dia menilai bahwa ledakan gelembung besar akan segera terjadi.

Kiyosaki berpendapat bahwa hiperinflasi dan depresi sedang terjadi saat ini. Karenanya dia merekomendasikan untuk membeli emas, perak, dan Bitcoin sebagai penyimpan nilai dari inflasi uang fiat.

Penulis buku laris itu mengklaim bahwa dana pensiunan para baby boomer akan “dicuri”. Dia juga memprediksi 10 triliun dolar dalam uang palsu akan segera berakhir. Lebih lanjut, Kiyosaki menyebut pemerintah AS, Wall Street, dan The Fed sebagai pencuri.

“Terakhir kali ini terjadi pada tahun 2008 … Pada tahun 2008 saya meminjam 300 juta dolar AS untuk membeli real estat yang bagus, dengan harga murah. Saatnya menjadi kaya datang lagi. Saatnya menjadi pintar, bukan serakah,” tulisnya dalam cuitan Twitter.

Selain itu, Kiyosaki juga meramalkan bahwa bisnis yang lemah dan investor yang rakus akan mengalami kegagalan. Selain penulis buku manajemen keuangan tersebut, sejumlah ekonom juga meramalkan datangnya resesi di cakrawala ekonomi AS kendati The Fed kerap memerangi inflasi tertinggi selama lebih dari 40 tahun.

CEO JPMorgan Chase Jamie Dimon, misalnya, mengatakan minggu ini bahwa risiko Federal Reserve mendorong ekonomi AS ke dalam resesi yang meningkat. Mantan Menteri Keuangan Larry Summers juga mengatakan resesi adalah hasil “yang paling mungkin” bagi ekonomi AS, bukan soft landing seperti dilansir dari Bitcoin.com News.