Berharap Kreator Bikin Video Original, Facebook Luncurkan Fitur <i>Sharing to Reels</i>
Facebook membuat Reels tersedia untuk pengguna secara global. (foto:dok.pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Meta hari ini memperkenalkan fitur Sharing to Reels, cara baru untuk berbagi video pendek ke Facebook. Fitur ini memungkinkan pengguna berbagi video dari aplikasi pihak ketiga ke akun Facebook mereka.

Informasi ini muncul tepat setelah Facebook membuat Reels tersedia untuk pengguna secara global. Dengan mengaktifkan Sharing to Reels, pengguna jadi lebih mudah untuk berbagi video pendek ke halaman Facebook.

Pengguna dapat membagikan video mereka lewat aplikasi pihak ketiga, lalu menyesuaikannya dengan alat pengeditan seperti audio, teks, efek, teks, dan stiker. Untuk menghemat waktu, pengguna tidak perlu mengunduh video tersebut, mereka sekarang dapat membuat serta membagikan video ini hanya dengan satu ketukan tombol.

Reels merupakan konten platform yang paling cepat berkembang dan tersedia di seluruh dunia. Saat ini merupakan cara yang bagus bagi konten kreator untuk berkarya dan menghasilkan uang secara online.

Melansir Engadget, Rabu, 7 April, pengembang awal yang menggunakan fitur ini termasuk Smule, yang membuat aplikasi karaoke populer dan aplikasi pengeditan video Vita dan VivaVideo.

Langkah ini merupakan tanda lain dari semakin pentingnya Reels. Facebook telah mendorong Reels tersedia di hampir setiap layanannya dalam beberapa bulan terakhir seperti yang pernah dilakukan dengan Stories ketika perusahaan memandang Snapchat sebagai saingan utamanya.

Sekarang, Facebook kehilangan pengguna ke TikTok, CEO Meta Mark Zuckerberg telah mempertaruhkan banyak pada keberhasilan Reels. Belum lama ini Zuckerberg berkata bahwa Reels akan sama pentingnya dengan produk Stories dan menarik pengguna yang lebih muda adalah tujuan utamanya.

Namun, memberi insentif kepada pengguna untuk memposting konten asli, tidak hanya menggeser pasar TikTok, tetapi menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan.

Salah satunya dengan Instagram, yang memiliki Reels paling lama, dan mengatakan setahun yang lalu bahwa mereka akan berhenti mempromosikan video dengan watermark aplikasi lain, tetapi media sosial tersebut masih diisi dengan video TikTok yang dimodifikasi.

Dengan menambahkan tombol Reels ke aplikasi pembuatan konten lainnya, bisa saja membantu menghadirkan beberapa konten segar yang tidak dibuat oleh TikTok.