Twitch Hentikan Fitur <i>Boost Train</i> untuk Sementara Setelah Ditemukan Pengguna Promosikan Konten Pornografi
Twitch hentikan promosi berbyara konten pornografi. (foto: dok. unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Twitch telah menjeda fitur Boost Train-nya, yang mereka luncurkan bulan lalu. Fitur ini  memungkinkan pengiklan untuk mempromosikan konten mereka secara berbayar. Namun beberapa akun telah membuat   streaming video atau film porno. Video atau film pornografi itu bisa muncul di beranda pengguna dengan label "dipromosikan oleh komunitas streamer" dan masuk  ke thumbnail NSFW (melalui Kotaku).

Beberapa pengguna Twitter dan Reddit (tautan NSFW) membagikan tangkapan layar dari gambar mini pornografi yang muncul di depan bagian depan dengan pesan atau narasi  iklan yang mengajak, "Saluran langsung yang kami pikir Anda akan suka".

Thumbnail menunjukkan bahwa aliran muncul di sana berkat fitur eksperimental yang pertama kali diumumkan Twitch tahun lalu. Fitur ini telah berubah sejak pertama kali diperkenalkan. Akan  tetapi konsep dasarnya tetap sama, yakni pengguna dapat menghabiskan uang untuk mendapatkan streaming di depan mata orang. Dalam hal ini, kebetulan ada konten yang tidak diizinkan di Twitch.

Kecuali jika pengguna Twitch yang mempromosikan aliran tersebut secara eksplisit mencoba untuk mematikan fitur tersebut, atau membuat pembuatnya dalam masalah, akan sulit untuk menyebutnya telah menghabiskan uang dengan baik.

Tiga akun telah ditampilkan atau muncul dalam tangkapan layar paling populer dari konten pornografi yang muncul di beranda pengguna. Kini semua akun itu telah ditangguhkan karena melanggar Pedoman Komunitas Twitch.  

“Twitch telah memutuskan untuk menjeda Boost Train karena beberapa pertimbangan keamanan yang muncul melalui percobaan," kata kepala komunikasi Twitch, Sam Faught, dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email ke The Verge.

Dia menambahkan bahwa Twitch akan “berbagi pembaruan tambahan dengan komunitas kami seputar fitur baru untuk membantu meningkatkan kemampuan untuk ditemukan, jika tersedia.”

Twitch tidak merespon hal ini  dan mengatakan bahwa percobaan telah dihentikan karena adanya laporan itu. Aturan Twitch memang melarang "Konten atau aktivitas ketelanjangan dan eksplisit secara seksual," dan gambar mini berisi konten pornografi.

Setelah munculnya banyak keluhan, Twitch dilaporkan hanya menjawab dengan pengulangan bahwa fitur tersebut dihentikan sementara untuk saat ini.