Clubhouse Lindungi Penggunanya dengan Cara Ini Akibat Konflik Rusia-Ukraina Masih Berlangsung
Clubhouse meluncurkan pengaturan baru. (foto: : Dok. Clubhouse)

Bagikan:

JAKARTA - Menanggapi invasi Rusia ke Ukraina yang masih berlangsung hingga kini, Clubhouse meluncurkan pengaturan baru. Aturan ini  untuk membuat profil pengguna semakin aman di aplikasi jejaring sosial obrolan audio tersebut.

Dengan ini, profil pengguna akan dilindungi atau terkunci. Tujuannya  agar tidak dibanjiri dengan akun-akun spam, pengguna bisa memilih atau mengizinkan siapa saja yang mereka inginkan untuk mengikuti profil mereka sebagai pengikut

“Kami bersyukur kami telah menjadi tempat pertemuan bagi orang-orang di seluruh dunia untuk terhubung selama ini, tetapi kami juga tahu bahwa masa konflik dan pergolakan membuatnya semakin penting untuk memperhatikan kehadiran Anda secara online dan apa yang Anda bagikan,” ungkap Clubhouse dalam pernyataan resminya.

Lebih lanjut, pengguna dapat mengaktifkan fitur profil yang dilindungi di pengaturan aplikasi. Setelah melakukannya, pengguna bisa menyetujui siapa saja yang dapat mengikuti mereka.

Perlu dicatat, hanya pengikut yang dapat melihat room, klub, dan tayangan ulang di profil. Namun karena profil bersifat pribadi atau terkunci, maka profil pengguna akan kurang terlihat di Clubhouse pada umumnya.

Bagi pengguna yang belum disetujui sebagai pengikut tidak akan dapat melihat status online dan Clubhouse tidak akan merekomendasikan orang yang tidak dikenal untuk mengikuti profil yang dilindungi.

Melansir TechCrunch, Kamis, 31 Maret, bersamaan dengan pengumuman ini, Clubhouse juga memberikan tips tentang bagaimana pengguna dapat melindungi diri mereka sendiri di platform selama masa konflik.

Meskipun fitur Reply, yang memungkinkan pengguna merekam audio dinonaktifkan secara default untuk pengguna di Ukraina, orang masih dapat menggunakan aplikasi atau perangkat pihak ketiga untuk merekam dan berbagi konten tanpa persetujuan.

Clubhouse juga mendesak pengguna untuk berhati-hati tentang informasi yang mereka bagikan baik secara lisan maupun melalui profil mereka.

Fitur baru ini hadir karena Clubhouse telah menjadi platform bagi warga sipil Rusia yang anti-perang untuk berkoordinasi, tetapi juga rumah bagi propaganda Rusia.

Sebelumnya diwartakan, Rusia telah memblokir Instagram dan Facebook, yang menyebabkan orang-orang di negara itu menemukan berbagai cara untuk berkomunikasi, salah satunya adalah Clubhouse.