JAKARTA - OnlyFans memutuskan untuk tidak membayar konten kreator asal Rusia di platformnya akibat konflik yang berkelanjutan di Ukraina. Termasuk konten kreator video mesum.
“OnlyFans adalah bisnis pertama konten kreator. Selama beberapa bulan terakhir, kami telah menjelajahi beberapa opsi untuk terus menyediakan layanan kami kepada kreator yang terkena dampak perang Rusia/Ukraina," ungkap OnlyFans, dikutip dari Independent.co.uk.
"Namun, karena makin ketatnya aturan pembayaran dari dan ke Rusia, OnlyFans tidak dapat lagi melayani komunitas kreator Rusia dengan baik. Akibatnya, kami mengambil langkah untuk menghentikan sementara akun yang menerima pembayaran di Rusia," sambungnya.
Kebijakan baru OnlyFans dalam hal pembayaran ini bukan hanya kepada konten kreator di Rusia, tetapi juga kepada warga negara yang dipimpin Vladimir Putin tersebut.
Pada Februari lalu, OnlyFans memblokir akses sementara untuk konten kreator berkewarganegaraan Rusia. OnlyFans menginformasikan, "Harap diperhatikan bahwa negara Anda tidak didukung untuk pembayaran," demikian info itu.
BACA JUGA:
-
| BERITA
IKADI Kecam Penyerbuan Tentara Israel Terhadap Warga Palestina di Masjid Al Aqsa
17 April 2022, 09:30
Dengan keputusan yang dijatuhkan kepada warga Rusia, ada kemungkinan OnlyFans akan meninggalkan negara tersebut. OnlyFans tak sendiri dalam hal ini, banyak perusahaan teknologi barat juga menarik diri dari Rusia. Upaya itu sebagai tanggapan atas tekanan Rusia kepada Ukraina.
Banyak pula operator pembayaran barat, seperti American Express dan Mastercard, juga telah menghentikan operasinya di Rusia setelah konflik di Ukraina berkecambuk.
Diketahui, OnlyFans merupakan platform di mana penggunanya dapat mengakses konten dewasa serta seksual. Sedangkan konten kreator
OnlyFans juga dapat mendulang cuan dari kontennya.
Terkait
