JAKARTA – Sebuah aplikasi mirip Instagram dengan tampilan melankolis warna hitam putih akan muncul. Aplikasi ini meminta penggunanya untuk memposting foto sedih tentang diri mereka sendiri. Aplikasi media sosial ini mungkin akan diluncurkan di Rusia pekan ini.
Aplikasi medsos baru ini dianggap bisa mengungkapkan kesedihan atas hilangnya layanan populer platform berbagi foto dari AS tersebut.
Rusia membatasi akses ke Instagram mulai 14 Maret dan kemudian menemukan pemiliknya Meta Platforms Inc yang dinyatakan bersalah atas "kegiatan ekstremis". Moskow tengah berjuang untuk mengendalikan arus informasi dari Big Tech setelah melakukan invasi ke Ukraina pada Februari 24.
Instagram mengatakan keputusan untuk memblokir aplikasi mereka akan mempengaruhi 80 juta pengguna di Rusia. Meskipun orang terkadang masih dapat mengakses platform berbagi foto menggunakan Virtual Private Network, namun alternatif platform domestik kini sudah mulai muncul. Aplikasi terbaru itu misalnya 'Grustnogram', atau 'Sadnogram' dalam bahasa Inggris.
Apa yang dimulai sebagai lelucon di antara teman-teman ini dengan cepat menjadi sesuatu yang bisa berhasil, kata salah satu pencipta Sadnogram, Ivan Semkin kepada Reuters pada Rabu, 30 Maret.
"Kami mencoba menggambar sebuah konsep, butuh satu atau dua hari, kami mencoba membuatnya terlihat bagus dan kami menyadari itu keluar dengan sangat baik, dan itu adalah hal yang sangat bagus yang bisa kami tunjukkan kepada orang lain," kata Semkin, yang berharap pemerintah Rusia akan mendukung proyek mereka.
"Posting foto sedih diri Anda, tunjukkan ini kepada teman sedih Anda, mari sedih bersama," tulis sebuah pesan di situs platform tersebut.
BACA JUGA:
Gambar antarmuka pengguna yang direncanakan aplikasi ini menunjukkan seorang wanita bermantel bulu berdiri di depan Katedral St Basil di Lapangan Merah Moskow. Bilah pencarian memberi tahu pengguna untuk mencari rekan senegaranya yang tengah sedih.
Alih-alih tombol 'suka' Instagram berbentuk hati, Sadnogram menawarkan tombol patah hati dan pilihan untuk 'bersedih'.
"Kami sangat sedih bahwa banyak layanan berkualitas tinggi dan populer menghentikan pekerjaan mereka di Rusia karena berbagai alasan," kata Afisha Daily mengutip Alexander Tokarev, salah satu pembuat layanan tersebut. "Kami membuat Sadnogram untuk berduka bersama dan saling mendukung."
Tokarev mengatakan empat orang, termasuk dua programmer lepas, berada di belakang proyek tersebut, dan mengatakan dia mengharapkan aplikasi tersebut muncul di perangkat Android pada akhir minggu, dan kemudian di App Store.
Sementara Rossgram, tiruan dari Instagram dalam nama, desain, dan skema warna, akan diluncurkan minggu ini. Akan tetapi pendirinya hanya berhasil menerbitkan video prototipe beberapa jam setelah waktu peluncuran yang dijadwalkan. Kegagalan sudah terlihat di depan mata.