JAKARTA - Di tengah penyelidikan terkait tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menerpa Cut Intan Nabila oleh suaminya Armor Toreador, ada saja netizen yang menuduh wanita asal Nangroe Aceh Darussalam itu mencoba meraih keuntungan dari viralnya kasus KDRT yang menimpanya.
Apalagi belakangan, Cut Intan Nabila menggunakan Instagram eksklusif untuk membagikan konten terbarunya yang tentunya harus berlangganan dan berbayar.
Tudingan netizen itu, langsung dibantah oleh sahabat Intan, Skeula Saukia yang diunggahnya melalui akun TikToknya @shellasaukia yang dikutip Minggu, 25 Agustus.
"Jadi aku pun sebenarnya itu eksklusif, eksklusifan di Instagram itu. Jadi Intan juga enggak memaksa. Siapa pun yang ingin masuk ke Instagram ekslusifnya silakan," terang Shella mengawali video di akun TikToknya.
Shella juga menyatakan bahwa Intan tidak menjual kesedihannya itu untuk bisa mendapatkan keuntungan. "Dia juga tidak mengunggah soal kondisinya. Dia juga tidak menjual kesedihannya. Enggak sama sekali," tegasnya.
BACA JUGA:
Shella menyebut fokus Intan Nabila kini adalah menyembuhkan luka hatinya dan luka di mentalnya seusai dirinya harus menerima kenyataan bahwa suami yang dicintainya sebagai orang yang melakukan kekerasan kepadanya.
"Kalau kalian mau tahu keadaan Intan, silakan tanya kepada saya karena dia sampai saat ini masih menyembuhkan luka di hatinya," tandasnya.