CEO PayPal Ini Sebut Teknologi Kripto Sangat Berguna Bagi Sistem Keuangan Masa Depan
CEO PayPal yakin teknologi kripto dapat merevolusi sistem keuangan di masa depan. (Antara)

Bagikan:

JAKARTA – Dan Schulman selaku CEO PayPal menyatakan bahwa teknologi kripto akan sangat berguna di masa depan terutama untuk sistem keuangan. Petinggi perusahaan raksasa pembayaran terbesar di dunia itu menyampaikan pernyataannya menjelang konferensi investasi internasional Axis di Tel Aviv.

Schulman berharap banyak pada teknologi yang mendasari kripto yakni blockchain yang digadang-gadang bakal mampu merevolusi sistem keuangan global di masa yang akan datang.

“Saya sangat senang dengan apa yang dapat dilakukan teknologi kripto dan buku besar digital terhadap sistem keuangan di masa mendatang …”

Dilansir dari Bitcoinist, harapan tinggi Schulman untuk kripto jauh melampaui Bitcoin (BTC) ke ranah kasus penggunaan dunia nyata, seperti kripto sebagai opsi pembayaran.

Schulman menyatakan yang paling menarik dari mata uang digital adalah utilitasnya sebagai alat pembayaran. Dia secara terang-terangan tidak menyukai kripto sebagai kelas aset.

“Saya pikir hal-hal awal yang dipikirkan semua orang tentang kripto, membeli dan menjualnya, dan berapa harga Bitcoin besok, itulah bagian yang paling tidak menarik tentang mata uang digital bagi saya. Itu memikirkan mata uang digital sebagai kelas aset. Bagi saya, hal yang sangat menarik tentang mata uang digital adalah utilitas seperti apa yang dapat mereka berikan dalam pembayaran.”

Secara khusus, CEO raksasa pembayaran berpikir mata uang digital bank sentral (CBDC) dan dompet digital memiliki kekuatan untuk mendefinisikan kembali interaksi keuangan sehari-hari.

“Jelas, di seluruh dunia, bank sentral sedang mempertimbangkan untuk menerbitkan mata uang digital. Persimpangan antara CBDC, stablecoin, dompet digital, dan peningkatan utilitas pembayaran melalui cryptocurrency tidak hanya menarik, tetapi saya pikir akan mendefinisikan kembali banyak dunia keuangan ke depan.”

Kendati demikian, mayoritas negara di berbagai dunia masih enggan menggunakan kripto sebagai alat pembayaran karena dinilai memiliki volatilitas tinggi. Hingga saat ini baru El Salvador yang menjadikan cryptocurrency sebagai opsi pembayaran resmi.