JAKARTA – Perusahaan yang terlibat dalam game online, live streaming, audio dan video di China harus menyiapkan "mode remaja" (youth mode) untuk melindungi anak di bawah umur. Aturan tentang ini muncul dalam rancangan peraturan yang dikeluarkan oleh Administrasi Cyberspace China (CAC/ Cyberspace Administration of China.), pada Senin, 14 Maret.
”Platform utama harus secara teratur melakukan penilaian tentang perlindungan dunia maya untuk anak di bawah umur guna menyediakan lingkungan online yang "bersih" bagi mereka,” kata sumber CAC. Mereka juga menambahkan bahwa platform juga harus membatasi jumlah pengeluaran harian untuk pengguna di bawah umur.
Platform streaming video utama China, Tencent Video dan iQIYI, serta platform video pendek milik ByteDance, Douyin, selama ini telah meluncurkan "mode remaja" untuk anak di bawah umur.
BACA JUGA:
Pihak berwenang di China telah lama khawatir tentang kecanduan game dan internet di kalangan anak mudanya.
Tahun lalu, China memperkenalkan aturan baru yang membatasi jumlah waktu bagi anak di bawah 18 tahun yang dapat dihabiskan untuk bermain video game hingga maksimal tiga jam seminggu. Ini adalah sebuah langkah yang dikatakan perlu guna memerangi kecanduan game anak-anak di China.
Langkah tersebut tentu kurang populer bagi para pembuat gim di dunia. Namun belum diketahui, berapa persen penurunan yang harus ditanggung para pembuat gim sat China mengetatkan jadwal bermain gim untuk anak-anak di negara itu.