Bagikan:

JAKARTA - Crunchyroll ikut mengambil sikap atas invansi Rusia ke Ukraina. Perusahaan penyedia layanan streaming akhirnya menghentikan semua layanan hingga waktu yang belum ditentukan.

Hal ini menyusul perusahaan induk Sony Pictures Entertainment (SPE) menangguhkan semua operasi di Rusia. Langkah ini juga akan menghentikan semua kesepakatan distribusi TV di negara tersebut.

“Kami mendukung banyak bisnis di seluruh dunia yang kini telah menghentikan operasi bisnis mereka di Rusia, dan untuk mendukung upaya kemanusiaan yang saat ini sedang berlangsung di Ukraina dan wilayah sekitarnya,” kata CEO SPE Tony Vinciquerra dalam email kepada karyawan yang dikutip dari Variety, Minggu, 13 Maret.

Sony, yang memiliki layanan streaming anime Funimation, membeli Crunchyroll pada Agustus lalu dan kemudian mengumumkan bahwa mereka akan menggabungkan kedua layanannya menjadi sebuah proses yang sudah mulai berlangsung.

Seperti yang ditemukan oleh ComicBook.com, di situs web Crunchyroll Rusia mengatakan bahwa itu "dipaksa untuk menangguhkan pekerjaannya di Rusia," dan mencatat bahwa pengguna tidak akan dikenakan biaya untuk langganan mereka saat layanan menjadi gelap di negara itu. Funimation sudah tidak tersedia di Rusia.

Sony telah menarik Morbius dan rilis teater mendatang lainnya dari Rusia bulan lalu, dengan PlayStation milik Sony menangguhkan semua penjualan dan pengiriman ke negara itu awal pekan ini. Divisi musik Sony mengumumkan bahwa mereka menutup operasinya di Rusia pada hari Kamis.