Presiden Biden Ingin AS Pimpin Revolusi Uang Digital Termasuk Kripto dan CBDC
Presiden Biden ingin AS yang terdepan dalam industri kripto. (Foto; vjkobjn - Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA – Baru-baru ini Presiden Amerika Serikat Joe Biden menandatangani perintah eksekutif yang ditujukan supaya negeri Paman Sam memimpin inovasi di bidang cryptocurrency. Survei melaporkan saat ini terdapat 40 juta warga AS yang berinvestasi pada kripto. Ini menjadi alasan utama AS untuk memimpin revolusi keuangan dan aset digital.

“Kenaikan aset digital menciptakan peluang untuk memperkuat kepemimpinan Amerika dalam sistem keuangan global dan yang terdepan di bidang teknologi, tetapi juga memiliki implikasi substansial bagi perlindungan konsumen, stabilitas keuangan, keamanan nasional, dan risiko iklim,” tulis dokumen perintah eksekutif.

“Amerika Serikat harus mempertahankan kepemimpinan teknologi di ruang yang berkembang pesat ini, mendukung inovasi sambil mengurangi risiko bagi konsumen, bisnis sistem keuangan yang lebih luas, dan iklim. Dan, itu harus memainkan peran utama dalam keterlibatan internasional dan tata kelola global aset digital yang konsisten dengan nilai-nilai demokrasi dan daya saing global AS.”

Dalam dokumen perintah eksekutif, pemerintah akan segera menentukan apakah AS akan meluncurkan dolar digital sendiri atau tidak. AS akan terlebih dahulu melakukan penelitian dan pengembangan terhadap potensi mata uang digital bank sentral (CBDC). Oleh karena itu, pemerintah mendorong The Fed untuk terus melanjutkan penelitian, pengembangan, dan penilaian terhadap CBDC.

Pihak Gedung Putih mendorong sejumlah pihak untuk memberikan perlindungan terhadap investor AS yang berinvestasi dalam mata uang kripto yang sedang tumbuh. Intinya, AS menginginkan perlindungan konsumen, investor, dan bisnis Amerika serta mengurangi penggunaan aset digital dalam aktivitas ilegal, sebagaimana dilansir CryptoPotato.