JAKARTA - Pemerintah Rusia telah memblokir Facebook, dan sekarang aplikasi saudaranya bisa menjadi yang berikutnya. Instagram pun mulai menyembunyikan informasi pengikut untuk akun pribadi di Rusia dan Ukraina.
Dilansir dari The Verge, Ini merupakan anggapan terbaru oleh aplikasi sosial itu terhadap invasi yang sedang berlangsung ke Ukraina oleh pasukan Rusia.
Dalam posting blog perusahaan pada Selasa 8 Maret, perusahaan induk Instagram, Meta Platform Inc., mengatakan "menyembunyikan informasi tentang pengikut orang, siapa yang mereka ikuti, dan orang-orang yang saling mengikuti untuk akun pribadi yang berbasis di kedua negara ini."
Meta juga mengkonfirmasi peluncuran label yang akan dilihat orang ketika membagikan tautan ke media pemerintah Rusia dan bahwa Instagram menurunkan media tersebut di umpan utamanya dan baki Cerita.
BACA JUGA:
Selain itu, media di bawah kendali pemerintah Rusia tidak direkomendasikan di bagian Jelajahi Instagram atau di Reels, pesaing TikTok-nya.
Pemerintah Rusia telah memblokir akses ke aplikasi saudara Instagram, Facebook, bersama dengan sejumlah media barat, dalam upaya untuk mengontrol apa yang dilihat warga Rusia tentang invasi berdarahnya ke Ukraina.
Instagram memiliki lebih banyak pengguna secara signifikan di Rusia daripada Facebook, menurut perkiraan pihak ketiga , sementara WhatsApp, yang juga dimiliki Meta adalah aplikasi perpesanan yang paling banyak digunakan di negara tersebut.