Ini 6 <i>Gamer</i> Tertua di Dunia, Salah Satunya Diakui Guinness World Record
Gim memang dimainkan oleh berbagai usia, Hamako Mori gamer tertua yang sudah diakui Guinness World Record (Foto: YouTube Gamer Grandma)

Bagikan:

JAKARTA - Industri gim berkembang sangat pesat belakangan ini. Gim  tidak hanya dijadikan sebagai hiburan ketika bosan, kini gim juga dapat menghasilkan uang untuk pemainnya.

YouTuber di dunia gim juga sudah merajalela. Di Indonesia contohnya, ada beberapa YouTuber gaming yang sangat populer seperti Jess No Limit, Miawaug, Dylan Pros, dan masih banyak lagi.

Turnamen-turnamen gim juga sudah banyak berlangsung baik di Indonesia atau di negara lain. Kini ada sebutan Esport atau Electronic Sport yang merupakan istilah untuk kompetisi video gim untuk multiplayer, umumnya antara para pemain profesional.

Bermain gim memang tidak mengenal usia, mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa, bahkan orang tua yang sudah bisa disebut dengan Nenek- kakek pun ikut bermain gim. Berikut adalah gamer tertua di dunia.

  1. Shirley Curry

Gamer tertua Shirley Curry ini biasa disebut dengan Nenek Skyrim oleh para penggemarnya. Tidak hanya jago bermain gim, Curry juga seorang YouTuber terkenal. Saat ini, saluran YouTube miliknya sudah memiliki 989 ribu subscriber.

Sesuai dengan sebutannya, Shirley Curry sangat gemar bermain gim Skyrim. Namun, baru-baru ini ia memberikan kabar yang kurang baik, di mana ia mengatakan bahwa ia mengalami stroke saat tidur yang membuatnya lupa sebagian besar cara bermain Skyrim.

  1. Hamako Mori (Gamer Grandma)

YouTuber asal Jepang Hamako Mori ini telah resmi diakui oleh Guinness World Record sebagai YouTuber gim tertua di dunia. Ia banyak mengunggah videonya bermain gim Playstation 4 termasuk Grand Theft Auto V (GTA V), Call of Duty, Dauntless, dan Dark Souls 3.

Hamako Mori juga memiliki saluran YouTube bernama "Gamer Grandma". Hamako Mori sudah mengunggah lebih dari seratus video. Hingga kini ia memiliki 535 ribu subscribers. Channel Gaming milik Nenek Hamako menampilkan berbagai konten

  1. Scott Smith

Tuan rumah, analis siaran, gamer seumur hidup, dan lebih dari 16 tahun pengalaman esports. Scott “SirScoots” Smith adalah salah satu wajah paling ikonik di industri ini dan mendapatkan tempat yang layak di Kelas Prestasi Seumur Hidup Esports Awards 2019.

Kontak pertama Scott dengan esports dimulai pada 1999 ketika Counter-Strike dirilis. Saat itu ia benar-benar menyukai permainan dan akhirnya bergabung dengan tim bernama Unitary Guerrilla Platoon (UGP) pada usia 34 tahun.

Sebagai salah satu veteran di industri ini, SirScoots telah meliput berita industri sejak awal, karena dia adalah salah satu pemilik situs web liputan ikonik, GotFrag dan GotFrag TV, tempat dia menghabiskan bertahun-tahun.

Setelah beberapa waktu, perusahaan tersebut dibeli oleh MLG dan setelah beberapa tahun bekerja di MLG, ia memutuskan untuk melanjutkan dan mengejar petualangan baru di industri ini.

  1. Doreen Fox

Doreen Fox, saat ini sudah berusia 80 lebih. Ia telah bermain video gim sejak tahun 80-an dan setelah dua pukulan, dia percaya bahwa gim membuatnya tetap hidup dan berkembang. Ia menyukai Grand Theft Auto dan Call of Duty.

Ia memang tidak menganggap dirinya sebagai gamer terbaik, mengingat bahwa ia biasanya kalah melawan cucunya, tetapi dia mungkin yang paling hardcore, intens dan kejam.

  1. Kathleen Connell

Kathleen Connell bukanlah atlet Esports ataupun YouTuber terkenal. Connell hanya gamer biasa yang bermain gim di konsol Nintendo DS Lite miliknya di rumah. Yang menarik di sini adalah nenek satu ini ternyata sudah berusia 100 tahun lebih.

Ia lebih menyukai DS daripada gim kompetitif lainnya. Di usianya yang ke-100 tahun pada tahun 2012,  Kathleen selalu menghabiskan 2 jam setiap hari untuk bermain game. Namun, saat ini sudah tidak terdengar lagi kabar dari Kathleen.

  1. Doris Self

Doris meninggal pada tahun 2006, tetapi sebelum dia meninggal, dia meninggalkan jejak dalam buku rekor dunia Guinness sebagai pesaing video gim tertua di dunia. Secara teknis, prestasi itu ditambahkan setelah dia meninggal, tetapi tindakannya tidak.

Pada tahun 1984, ia berkompetisi di Turnamen Master Video Game Galaksi Kembar dan mencetak rekor dunia 1.112.300 poin pada pengaturan khusus, pengaturan paling sulit yang memungkinkan hanya lima orang dalam permainan. Master Q*Bert akan selamanya ada di hati kita.