JAKARTA – Pembakaran atau burning Ethereum hampir tembus 2 juta ETH sejak Ethereum meluncurkan hard fork London tahun lalu. Hal tersebut ditujukan untuk mengimplementasikan Ethereum Improvement Proposal (EIP) 1559. Per menitnya, sebanyak 3,57 Ethereum (setara 9.809,16 dolar AS) di-burn.
Berdasarkan laporan Bitcoin.com News, EIP-1559 pada dasarnya mengubah algoritma yang ditambatkan ke biaya dasar per gas dalam protokol dan membakarnya. Pendukung Ethereum menyukai gagasan tersebut karena membuat ethereum (ETH) deflasi dari waktu ke waktu. Ketika hard fork London diimplementasikan, salah satu pendiri Ethereum Vitalik Buterin mengatakan kepada Bloomberg bahwa EIP-1559 adalah bagian terpenting dari hard fork London.
“Sekarang menjadi lebih mudah untuk mengirim transaksi yang akan disertakan di blok berikutnya dan itu sangat penting untuk pengalaman pengguna,” ujar Buterin.
BACA JUGA:
Beberapa minggu setelah upgrade, EIP-1559 tampaknya tidak memengaruhi tingginya gas fee yang dihadapi pengguna saat mencoba mengirim transaksi on-chain (lapisan satu). Faktanya, pada bulan berikutnya setelah peningkatan London, biaya transaksi ETH rata-rata meroket menjadi 59 dolar AS per transaksi. Biaya rata-rata untuk mendorong transfer ethereum (ETH) hari ini jauh lebih rendah, pada 0,006 ETH ( 16,61 dolar AS) per transaksi atau 31,3 gwei.
Sementara itu, karena jaringan telah menghancurkan 6,9 miliar dolar AS dalam Ether melalui EIP-1559, pembakar gas on-chain terbesar adalah marketplace NFT terkemuka yakni Opensea. Pada saat penulisan, pasar NFT tersebut telah membakar sekitar 229.916 Ether yang setara 790.499.348 dolar AS dari 14.635.232 ETH.
Pasalnya biaya transaksi Ethereum terhitung sangat tinggi. Dengan adanya EIP-1559 yang berhasil membakar banyak ETH, biaya transaksinya pun menjadi lebih rendah daripada tahun lalu. Sebagai informasi, platform yang melakukan pembakaran Ethereum terbesar selain OpenSea adalah Uniswap v2, Swaprouter, Uniswap v3, Metamask, dan Tether (USDT).
Saat penulisan, harga Ethereum diperdagangkan di level 2.779 dolar AS (sekitar Rp39.812.022) per koinnya. Harga Ethereum mengalami kenaikan 0,7 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan dalam satu bulan, performa harga ETH meroket menjadi 14,8 persen, sebagaimana data dari Coingecko.
