JAKARTA - Badan Antariksa Amerika (NASA) mengidentifikasi asteroid berukuran besar yang akan kembali mendekati Bumi. Berdasarkan pengamatan dalam skala astronomi, astroid itu akan melintas dengan jarak aman dan tidak akan membahayakan Bumi.
Mengutip laman News AU, Senin 31 Agustus, Asteroid 2011 ES4 akan melintasi Bumi besok, sekitar pukul 16.12 GMT atau 23.12 WIB. Dari pengamatan NASA, asteroid ini memiliki ukuran 22 hingga 49 meter dan akan melintasi Bumi dengan jarak sekitar 120.000 kilometer.
BACA JUGA:
Seperti namanya, NASA pertama kali menemukan asteroid ini pada 2011 lalu. Benda langit itu termasuk dalam kelompok asteroid yang dikenal sebagai Apollo dengan orbit yang melintasi orbit Bumi.
Jika dilihat, orbit lintasan 2011 ES4 berada cukup dekat Bumi. Sebagai perbandingan, skala astronomi jarak Bumi ke Bulan adalah sekitar 384.000 km. Meski begitu, jalur lintasan ini masih cukup jauh jika dibandingkan dengan posisi satelit yang mengorbit Bumi.
Hal itu dikonfirmasi juga oleh Badan Antariksa Rusia (Roscosmos) yang memastikan bahwa Asteroid 2011 ES4 tidak menimbulkan bahaya bagi Bumi, "Tenang saja, kita tidak akan musnah."
Will #asteroid 2011 ES4 hit Earth? 🌎 No! 2011 ES4’s close approach is “close” on an astronomical scale but poses no danger of actually hitting Earth. #PlanetaryDefense experts expect it to safely pass by at least 45,000 miles (792,000 football fields) away on Tuesday Sept. 1.
— NASA Asteroid Watch (@AsteroidWatch) August 28, 2020
Kehadiran astroid 2011 ES4 juga akan ditemani 2020 QG5. Sebuah asteroid yang berukuran cukup kecil bila dibandingkan dengan 2011 ES4 dan terakhir kali mendekati Bumi pada 11 Agustus 2004 lalu.
Asteroid jenis ini tak akan menimbulkan ancaman serius bagi planet Bumi karena diameternya yang lebih kecil. Kalaupun mendekati Bumi, benda langit ini akan terlihat menyala terang karena tergerus lapisan atmosfer.