Tips Agar Baterai Kendaraan Listrik Awet
Tips Merawat Baterai Kendaraan Listrik Tetap Awet Supaya Tidak Sering Beli Baterai Baru (CarMagazine)

Bagikan:

YOGYAKARTA- Seiring berjalannya waktu, kesadaran manusia untuk menjaga lingkungan kian meningkat. Salah satu bentuk kesadaran ini tampak dari beralihnya penggunaan kendaraan bermotor ke kendaraan listrik.

Kendaraan bermotor menggunakan bahan bakar minyak dan menghasilkan gas emisi berbahaya, seperti CO, CO2, NO, dan HC. Emisi karbon tersebut dapat berdampak pada penurunan kualitas lingkungan serta kesehatan manusia.

Adapun kendaraan listrik sendiri tidak menghasilkan emisi karbon, alias lebih ramah lingkungan. Terlepas dari itu, komponen yang sangat penting dalam kendaraan listrik adalah baterai. Pasalnya, baterai dapat dikatakan sebagai bahan bakarnya kendaraan listrik.

Sayangnya baterai kendaraan listrik di pasaran cenderung dibandrol mahal dengan harga bervariasi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keawetan baterai kendaraan listrik agar tidak cepat rusak. Tim VOI merangkum beberapa tips untuk menjaga keawetan baterai kendaraan listrik.

Cara Menjaga Baterai Kendaraan Listrik Agar Awet

1. Gunakan charger sesuai spesifikasi atau kapasitas baterainya agar baterai tetap awet dan tidak cepat rusak.

2. Tidak menunggu baterai kosong untuk mengecas. Ini penting dilakukan untuk menghindari kebocoran baterai. Pasalnya, tiap baterai punya batas rendah utuk pengisian, apabila sering mengecas baterai saat sudah drop, maka potensi kebocoran baterai akan kian besar.

3. Tidak overcharging baterai. Baterai yang dicas terlalu lama akan membuatnya panas saat diisi daya. Panas yang berlebih ini bisa berpotensi jadi ledakan yang tentunya berbahaya.Tips yang bisa diterapkan untuk menghindari overcharging adalah menggunakan timer atau alat pengingat lainnya.

5. Mengisi daya baterai minimal 1 bulan sekali saat kendaraan listrik tidak dipakai dalam jangka waktu lama. Hal ini untuk menjaga agar baterai tidak mudah drop.

6. Menjaga piranti kelistrikan dengan membersihkan kabel baterai minimal 1 bulan sekali.

7. Memperlakukan kendaraan dengan baik. Sebagai misal, tidak langsung tancap gas. Alangkah baiknya menarik gas secara perlahan. Pasalnya, menambah gas secara mendadak akan berdampak pada penyerapan energi listrik yang besar dan berpotensi merusak mesin. Begitu pula saat menurunkan gas, lakukanlah secara perlahan. Selain itu, "mainan gas" juga menyebabkan baterai menjadi lebih boros.

Selain beberapa tips di atas, hal penting yang perlu diperharukan adalah saat menggunakan kendaraan listrik di area tanjakan. Apabila melewati tanjakan yang ekstrim, terkhusus sepeda listrik, kayuhlah sepeda untuk menjaganya tetap aman.

Sebab sepeda listrik yang melewati tanjakan ekstrim akan membuat mesin bekerja terlalu keras dan tentu bakal berdampak pada baterai.