China Serbu Jepang, BYD Klaim Kuasai Pangsa Pasar Bus Listrik di Asia Timur

JAKARTA –Baru-baru ini, BYD, Keihan Bus Co., dan Kansai Electric Power Co., Inc. mengumumkan bahwa mereka telah mengoperasikan 4 bus listrik BYD J6 di loop angkutan umum listrik pertama di Jepang.

Keihan Bus dan Kansai Electric Power berencana untuk melakukan operasi demonstrasi lima tahun dengan gelombang pertama empat bus BYD J6 di jalur bus wisata terkenal di Kyoto.

Jalur lingkar ini melayani tempat-tempat wisata utama seperti Museum Kereta Api Kyoto dan Akuarium Kyoto. Jalur bus ini meningkatkan kenyamanan bagi penduduk dan pengunjung, bahkan telah diakui secara luas sejak dioperasikan.

Bus listrik J6 buatan BYD dapat mengangkut hingga 29 orang dan mencapai pengisian daya yang cepat dalam waktu 3 jam untuk jarak tempuh hingga 90 mil (145 km). Bus listrik ini juga dapat berfungsi sebagai pasokan listrik darurat dalam keadaan darurat, seperti misalnya jika terjadi bencana.

“Dengan memperkenalkan bus listrik, kami akan memberikan layanan transportasi umum yang lebih aman dan ramah lingkungan,” kata Suzuki Kazuya, President, Representative Director Keihan Bus, seperti dikutip oleh BYD.com. “Ke depan, kami akan terus mengoptimalkan daya jelajah dan waktu pengisian untuk menghadapi isu pemanasan global secara positif.”

Four BYD J6 electric buses are now in service on Japan’s first all-electric public transit loop. In addition to serving as public transport, these electric buses can also serve as emergency power supplies in a disaster. Read more: https://t.co/BbCizaxG5e pic.twitter.com/xs3lnayKkS

— BYD (@BYDCompany) December 26, 2021

Okawa Hiromi, Managing Executive Officer Kansai Electric Power, mengatakan perusahaannya bertanggung jawab untuk mengoptimalkan pengoperasian bus listrik dan manajemen pengisian dan pemakaian energi. Hiromi mengatakan perusahaannya telah menetapkan target menjadi karbon netral pada tahun 2050.

Liu Xueliang, General Manager of BYD Asia Pacific Auto Sales Division, mengatakan: “Di Jepang, bus listrik BYD telah menempuh jarak sekitar 2,4 juta kilometer sejak bus yang pertama dikirimkan di Kyoto pada tahun 2015. Saya percaya bahwa realisasi masyarakat yang terdekarbonisasi dan netralitas karbon, elektrifikasi mobil, dan inisiatif energi terbarukan di masa depan bukanlah proyek yang dapat dilakukan oleh satu individu, satu perusahaan, atau satu negara saja, tetapi perlu bekerja sama.”

Dengan kualitas produk yang andal dan layanan purna jual yang terbukti, bus BYD K9 mengklaim jika mereka telah mendapat kepercayaan di pasar sejak berhasil masuk ke Jepang setelah beroperasi di Kyoto pada tahun 2015.

BYD kini memegang pangsa pasar bus listrik terbesar di Jepang. Bahkan mengalahkan pabrikan mobil Jepang sendiri. Ini tentu sebuah prestasi bagi pabrik mobil asal China.

Di masa depan, BYD akan terus berkontribusi pada tujuannya di Jepang yakni mencapai netralitas karbon pada tahun 2050, dengan menyediakan mobilitas kendaraan yang ramah lingkungan, bersih, aman, dan nyaman bagi masyarakat.