MediaTek Sindir Qualcomm, Akui Chip Anyarnya Tak Akan Bikin <i>Overheat</i> Ponsel
Qualcomm yakni Snapdragon 888 diklaim menimbulkan panas berlebih. (foto: dok MediaTek / GSM Arena)

Bagikan:

JAKARTA - Belum lama ini chipset besutan Qualcomm yakni Snapdragon 888 diklaim menimbulkan panas berlebih atau overheat pada smartphone kelas atas.

Karena peristiwa ini, MediaTek pesaing ketat Qualcomm cukup belajar dari hal itu. Oleh karenanya, MediaTek meluncurkan serangkaian chip ponsel 4nm pada Dimensity 9000, yang seharusnya menjadi alternatif layak untuk Qualcomm Snapdragon 8 Gen1.

"Kami sangat yakin dan jelas menguji chipset ini untuk pelanggan kami dan umpan balik yang kami dapatkan sangat menjanjikan. Ketika membandingkan perangkat dengan apa yang kami pikir akan dimiliki pesaing kami, kami percaya bahwa tahun depan kami akan memiliki keunggulan daya untuk flagships,” ungkap wakil presiden dan manajer umum pemasaran MediaTek, Finbarr Moynihan.

Sebagai informasi yang dikutip dari Gizchina, Selasa, 23 November, Dimensity 9000 MediaTek mengadopsi fabrikasi 4 nm, inti Cortex-X2 3.0 Ghz, 3x CPU Cortex-A710 2.85 Ghz, dan 4x CPU Cortex-A510 1.8 Ghz.

Lebih lanjut, chip anyar itu juga memiliki GPU Mali-G710, dengan peningkatan kinerja 20 persen dari pendahulunya yang ampuh mendukung resolusi layar Full HD Plus dengan refresh rate 180 Hz untuk tampilan layar yang mulus. Dukungan kamera dengan resolusi 320 MP, RAM LPDDR5x (hingga 7500 Mbps) dan protokol Bluetooth 5.3.

Namun, kehadiran inti Cortex-X2 berkinerja tinggi membuat pengguna khawatir tentang kemungkinan chip dapat menyebabkan terlalu panas pada ponsel.

Snapdragon 888/888 + dengan inti Cortex-X1 menunjukkan kecenderungan untuk meningkatkan pemanasan. Apakah masalah ini juga akan memengaruhi Dimensity 9000?

Moynihan menyatakan sindiran halus itu tidak akan terjadi, "Sekarang hanya satu perusahaan yang memiliki masalah dengan panas berlebih, dan ini bukan MediaTek," tegasnya.

Di samping itu, MediaTek juga meyakinkan bahwa kekurangan chip tidak akan memengaruhi prosesor andalan perusahaan. Mereka akan menyediakan kapasitas yang cukup untuk rilis solusi top-end tahun depan.

Perlu juga dicatat bahwa Dimensity 9000 sebenarnya tidak memiliki dukungan mmWave. Namun juru bicara MediaTek mengatakan bahwa tahun depan chip Dimensity pertama akan meluncur dengan teknologi mmWave-toting, yang akan satu langkah di bawah Dimensity 9000.