JAKARTA - Penyanyi asal Inggris, Adele Laurie Blue Adkins atau biasa dikenal sebagai Adele secara mengejutkan meminta aplikasi musik streaming, Spotify untuk menghapus tombol pemutar acak lagu (shuffle play) di halaman album.
Permintaan itu dilakukan Spotify usai Adele meminta lagu di album barunya diputar sesuai urutan yang diinginkannya melalui akun Twitter-nya.
"Ini adalah satu-satunya permintaan yang saya miliki di industri kami yang terus berubah!. Kami tidak membuat album dengan sangat hati-hati dan memikirkan daftar lagu kami tanpa alasan. Seni kita menceritakan sebuah cerita dan cerita kita harus didengarkan seperti yang kita inginkan. Terima kasih Spotify telah mendengarkan," tweet Adele.
This was the only request I had in our ever changing industry! We don’t create albums with so much care and thought into our track listing for no reason. Our art tells a story and our stories should be listened to as we intended. Thank you Spotify for listening 🍷♥️ https://t.co/XWlykhqxAy
— Adele (@Adele) November 21, 2021
Sebagai tanggapan, Spotify membalas tweet Adele dengan mengatakan, "Apa pun untukmu," ungkapnya. Meskipun tombol shuffle play tidak lagi muncul di halaman album, opsi tetap terlihat saat pengguna mengeklik untuk melihat trek album.
BACA JUGA:
"Seperti yang disebutkan Adele, kami sangat senang untuk berbagi bahwa kami telah mulai meluncurkan fitur Premium baru yang telah lama diminta oleh pengguna dan artis untuk membuat tombol putar default di semua album," kata juru bicara Spotify kepada Billboard yang dikutip VOI, Senin, 22 November.
“Seperti biasa, kami akan terus mengulangi produk dan fitur kami untuk menciptakan pengalaman terbaik bagi artis dan penggemar mereka," imbuhnya.
Dalam album 30 milik Adele adalah karya yang telah lama ditunggu-tunggu sejak album terakhirnya 25 yang dirilis 2015. Karya terbaru Adele ini memecahkan rekor minggu pertama setelah menjual 3,38 juta kopi dalam debutnya di AS.