JAKARTA- Ford Motor Company secara resmi mengumumkan akuisisi atau pemindahan kepemilikan perusahaan penyedia solusi energi, yaitu Auto Motive Power (AMP) dengan tujuan untuk meningkatkan infrastruktur pengisian daya listrik, dan sistem manajemen baterai untuk line up kendaraan listriknya.
Dikutip dari laman Electrek, Minggu, 5 November, AMP merupakan perusahaan asal Amerika Serikat yang didirikan pada tahun 2017 silam, dan telah mengembangkan perangkat keras hingga lunak untuk serangkaian solusi energi, termasuk sistem pengisian daya kendaraan listrik.
Startup ini mengklaim bahwa mereka mendukung sebagian besar OEM listrik terkemuka di dunia. Dengan akuisisi tersebut tak akan ada lagi yang menjalin kerjasama dengan AMP.
CEO AMP, Anil Paryani, mengumumkan berita tersebut di LinkedIn. Bahkan ia mengatakan akan memulai perjalanan baru bersama Ford.
“Tim kami yang berbakat akan memulai perjalanan baru dan mengintegrasikan teknologi manajemen energi kami ke dalam portofolio kendaraan listrik Ford yang unggul," tulis cuitan tersebut.
BACA JUGA:
Akuisisi Ford mencangkup 149 anggota staf yang akan bekerja untuk mempercepat pertumbuhan kendaraan listrik, termasuk CEO AMP Anil Paryani yang akan fokus terhadap unit model, dan Alan Clarke sebagai kepala pengembangan EV Ford.
Meskipun rincian finansial pasti dari akuisisi ini masih dirahasiakan, namun signifikansi strategisnya jelas. Juru bicara Ford, Emma Bergg, menekankan komitmen perusahaan untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik dan meningkatkan pengalaman pengisian daya bagi pelanggan.