JAKARTA - Raksasa otomotif dari Jepang, Toyota Motor Corporation mengumumkan laporan penjualan global tahunan sepanjang tahun 2024 dengan mengantongi 10.821.480 unit atau turun 3,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hasil tersebut terdiri dari berbagai merek di bawah payung perusahaan ini, seperti Toyota, Lexus, Daihatsu, dan Hino.
Menurut data dari TMC, Jumat, 31 Januari, penjualan mobil di luar Jepang meraih 8.971.217 unit atau naik 0,5 persen. Sementara itu, pasar lokal Jepang menyumbang 1.850.263 unit selama tahun lalu atau minus 19,7 persen.
Gabungan merek Toyota dan Lexus berkontribusi terhadap penjualan sebanyak 10.159.336 unit secara global (turun 1,4 persen) dengan 8.717.494 unit (naik 1 persen) di antaranya berasal dari luar Jepang. Namun, penjualannya di negeri Sakura turun hingga 13,8 persen atau peroleh 1.441.842 kendaraan.
Brand Daihatsu memberikan sumbangsih sebesar 536.588 unit selama tahun 2024 atau turun 32,1 persen dengan 169.240 unit di antaranya dihasilkan di luar Jepang (turun 13,3 persen) serta di dalam Jepang sebanyak 367.348 unit (turun 38,3 persen).
Kemudian, Hino yang bermain di segmen kendaraan komersial menyumbang 125.556 unit secara global atau turun 7,1 persen dibandingkan perolehan sebelumnya. Pasar luar Jepang menyumbang hingga 84.483 unit atau turun 14,4 persen. Namun, penjualan di dalam Jepang mengalami kenaikkan 12,5 persen atau capai 41.073 unit selama 12 bulan di 2024.
Sementara itu, pasar Asia (kecuali Jepang) masih menjadi pasar terbesar grup ini secara global dengan berkontribusi sebesar 3.214.633 unit atau turun 3,1 persen.
BACA JUGA:
Hasil positif diraih Amerika Utara dengan mencapai 2.729.987 unit atau naik 4,3 persen. Kemudian, wilayah dengan penjualan terbesar berikutnya adalah Eropa dengan jumlah 1.166.325 unit selama tahun 2024 atau naik sebesar 3,6 persen.
Selain itu yang mengalami kenaikan adalah kendaraan ramah lingkungan atau elektrifikasi menyumbang sebanyak 4.532.721 unit atau naik 23,2 persen dengan mobil Hybrid Electric Vehicle (HEV) menyumbang sebesar 4.142.412 unit secara global atau melonjak sebesar 21,1 persen dibandingkan perolehan di tahun sebelumnya.
Mobil Battery Electric Vehicle (BEV) atau listrik murni berkontribusi hingga 139.892 unit atau naik 34,5 persen. Sementara itu, Plug-In Hybrid menyumbang sebesar 153.829 unit atau naik 23,4 persen.
Untuk kendaraan mild-hybrid (MHEV), grup ini memperoleh penjualan sebesar 94.810 unit atau naik drastis 253 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Berbanding terbalik dengan segmen ramah lingkungan lainnya, kendaraan fuel-cell (FCEV) alami penurunan hingga 55,8 persen atau terjual 1.778 unit saja.