JAKARTA - Morris Garage (MG) dan Mansour Group melalui anak perusahaan Mansour Mobility & Manufacturing (MMM) menandatangani perjanjian kerja sama berinvestasi membangun pabrik produksi mobil di Mesir.
Mengutip dari laman Carnewschina, Kamis, 2 Januari, nantinya model pertama yang akan dirakit yaitu MG5 generasi terbaru yang juga sudah hadir di China, dan secara bertahap akan merakit SUV dan New Energy Vehicle (NEV).
Mansour Mobility & Manufacturing (MMM) sendiri telah menandatangani kontrak sewa lahan dengan Otoritas Publik Pertanahan dan Pelabuhan Kering Mesir, untuk merencanakan dan membangun pabrik manufaktur mobil modern di Kawasan Industri, dan akan dibangun mulai 6 Oktober.
Pada tahap pertama, pabrik tersebut akan memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 50.000 kendaraan, kemudian meningkat dua kali lipat menjadi 100.000 kendaraan pada tahap kedua untuk mencapai tingkat lokalisasi lebih dari 45 persen.
Nantinya, pabrik tersebut juga akan memiliki bengkel bodi seluas 8.000 meter persegi, bengkel cat 12.000 meter persegi, perakitan 10.000 meter persegi, serta fasilitas pendukung seperti administrasi dan gudang seluas 5.000 meter persegi.
BACA JUGA:
Seperti disebutkan di atas, MG5 generasi terbaru sendiri sudah meluncur di China pada September lalu. Untuk pasar lokal, mobil tersebut dibanderol mulai dari harga 81.900 hingga 95.900 yuan atau kisaran Rp182-213 jutaan.
MG5 baru menawarkan dua pilihan mesin, 1.5L dan 1.5T. Mesin 1.5L naturally aspirated memiliki daya maksimum 95 kW (127 hp) dan torsi puncak 158 Nm, yang dipadukan dengan transmisi CVT. Kecepatan tertingginya mencapai 180 km/jam.