Bagikan:

JAKARTA - Thailand kerap menjadi tujuan utama berbagai pabrikan otomotif untuk berinvestasi, termasuk Toyota.

Mengutip dari laman BangkokPost, Selasa, 24 Desember, Chairman Toyota Motor Corporation Akio Toyoda, mengatakan berjanji untuk menambah investasi di negara gajah putih untuk memperluas produksi mobil hybrid.

Menteri Perindustrian Akanat Promphan mengatakan, investasi jenama asal Jepang ini akan melibatkan perkakas ulang lini produksi, tujuanya untuk mendukung produksi mesin pembakaran internal dan motor listrik bertenaga baterai untuk kendaraan hybrid.

"Investasi tersebut juga akan mengarah pada penciptaan lapangan kerja, transfer teknologi dan pengembangan tenaga kerja," katanya, saat pertemuan kedua pihak.

Sayangnya tidak ada rincian lebih detail tentang investasi Toyota tersebut, tapi perdana menteri menegaskan kembali kesiapan pemerintah untuk menyelaraskan kebijakannya dengan kebutuhan industri otomotif, menyeimbangkan kepentingan produsen dan konsumen untuk mencapai manfaat ekonomi bersama.

Selain itu, juga menekankan komitmen pemerintah untuk mendukung investasi dan menumbuhkan kepercayaan pada sektor manufaktur Jepang di Thailand, serta pada bisnis di industri terkait hingga suku cadang lokal.

Kebijakan tersebut juga akan mencangkup promosi pertumbuhan berkelanjutan dalam industri kendaraan listrik murni, dan terus berupaya memajukan inisiatif energi hijau.

Seperti diketahui, Toyota sendiri sudah beroperasi di Thailand lebih dari 60 tahun, dan menyoroti kualitas dan standar suku cadang otomotif buatan Thailand yang diakui setara dengan produksi Jepang.