Bagikan:

JAKARTA - Suzuki dikabarkan akan perluas lini kendaraan elektrifikasi di pasar India dengan segera menghadirkan Fronx Hybrid. Hal menarik lainnya, mobil tersebut akan ditanamkan sistem hybrid yang dikembangkan secara mandiri oleh pabrikan.

Melansir dari RushLane, Selasa, 27 Agustus, Fronx menjadi model pertama yang akan mendapatkan sistem hybrid yang dirancang sendiri oleh Suzuki dan akan diluncurkan pada tahun depan dalam versi facelift.

Sistem hybrid tersebut dirancang mudah untuk diproduksi dan relatif murah. Disebutkan bahwa powertrain tersebut cocok untuk mobil kecil Suzuki. Fronx facelift akan menggunakan mesin 1,2 liter 3-silinder Z12E yang sama seperti Swift terbaru.

Tentu ini merupakan sebuah terobosan yang dibuat oleh Suzuki karena sejumlah model sebelumnya seperti Grand Vitara dan Invicto menggunakan sistem dari Toyota Hybrid System (THS) yang dipasok dari Toyota.

Dibandingkan dengan sistem hybrid seri-paralel Toyota, konsep pengerjaan hybrid dari Suzuki dirancang lebih sederhana.

4

Sistem hybrid seri-paralel Toyota menawarkan berbagai keunggulan seperti memungkinkan kendaraan berjalan dalam mode hybrid, mode listrik saja, dan mode ICE saja. Tentu ini sangat rumit sehingga memerlukan penggunaan komponen tambahan seperti set planetary dan paket baterai lebih besar dan dibutuhkan lebih banyak ruang sehingga memakan biaya produksi lebih banyak.

Dengan demikian, sistem tersebut dinilai tidak cocok untuk kendaraan berdimensi kecil yang membuat Suzuki berinisiatif merancang teknologi tersebut secara mandiri.

Powertrain hybrid yang dikembangkan Suzuki menggunakan pengaturan lebih sederhana dengan mesin bensin yang digunakan sebagai generator untuk mengisi ulang baterai sehingga mesin pembakaran tidak langsung menggerakkan kendaraan.

Baterainya terhubung ke motor listrik yang kemudian menggerakkan roda. Penyetelan ini disebut juga sebagai ‘range extender’.

Diharapkan informasi lebih lanjut mengenai Fronx facelift dan sistem hybrid terbaru akan diumumkan pada tahun depan. Kemungkinan Baleno generasi selanjutnya akan mengusung sistem ini.