Masih CBU China, Zeekr Belum Berencana Rakit Lokal

JAKARTA - Merek mobil premium asal China yakni Zeekr resmi masuk pasar otomotif Indonesia dengan membawa dua model sekaligus, yaitu Zeekr X dan MPV 009 yang meluncur pada ajang GJAW 2024.

Kedua model yang dihadirkan Zeekr di pasar Indonesia statusnya masih Completely Built Up (CBU) atau masih diimpor utuh dari negara asalnya China.

Mengingat banyak brand China yang sudah merakit lokal mobilnya di Indonesia, lantas apakah Zeekr berencana dalam waktu dekat?

Menanggapi hal tersebut, Lano Tungka, Marketing & Public Relations Head PT Premium Auto Prima selaku Agen Pemegang Merek (APM) Zeekr, mengungkapkan bicara perakitan lokal itu merupakan hal yang menarik.

"Saat ini karena masih baru di Indonesia jadi kami fokus pengenalan brand terlebih dahulu," katanya, saat ditemui di kawasan ICE BSD, Tangerang, Selasa, 26 November.

Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini Zeekr akan berusaha untuk mengenalkan merek tersebut ke konsumen, serta menjelaskan posisinya di pasar otomotif Indonesia.

"Kami juga akan mempersiapkan aftersales bagus ke konsumen dan bisa dijangkau dengan lebih mudah," tambahnya.

Seperti diberitakan VOI sebelumnya, terdapat dua model Zeekr yang diluncurkan yaitu Zeekr X, model satu ini akan mengisi segmen SUV premium yang dirancang khusus untuk memenuhi tuntutan kehidupan perkotaan dan dinamika kota modern. Secara desain, Zeekr X terlihat kompak tapi tetap menawarkan interior yang luas dan mewah.

Dikembangkan dengan platform Sustainable Experience Architecture (SEA), Zeekr X menawarkan perpaduan luar biasa antara desain, teknologi canggih, performa tinggi, dan jaminan keselamatan, serta jarak tempuh yang mengesankan dimana mencapai 440 km dalam hitungan WLTP.

Sementara itu, ada model 009 yang merupakan kendaraan mewah papan atas yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan individual modern. Ditenagai oleh sistem penggerak motor ganda dengan output daya maksimum 450 kW (603 tenaga kuda) dan torsi 693 Nm, ZEEKR 009 dapat berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 4,5 detik. Dengan baterai lithium-ion 116 kWh, kendaraan ini menawarkan jarak tempuh hingga 582 km (WLTP).