Bagikan:

JAKARTA - Merek mobil listrik asal China berbondong-bondong masuk Indonesia, bahkan berencana mulai perakitan lokal di tanah air termasuk dari Aion. 

Jenama asal China ini akan mulai perakitan lokal model kendaraan listriknya di Indonesia mulai tahun depan (2025), seperti diungkapkan oleh CEO AION Andry Ciu. 

"Mulai perakitan itu awak tahun depan, dan semoga saja bisa mempercepat assembly produksi lokalnya," katanya, saat ditemui di Bandung, Jawa Barat, baru-baru ini. 

Nantinya model Y Plus yang meluncur pada GIIAS 2024 Juli lalu akan menjadi yang pertama, dan akan mencangkup seluruh model Aion termasuk model baru yang akan dihadirkan. 

"Semua bertahap satu per satu, nanti lebih dulu itu Y Plus dan beberapa model lainnya," tambahnya. 

Andry mengungkapkan perakitan mobil Aion sendiri akan dilakukan di fasilitas milik perusahaan yang sedang dibangun, tempat tersebut berlokasi di Cikampek, Jawa Barat. 

"Nanti akan rakit di Cikampek, dengan kapasitas 30.000 unit dan masih bisa ditambah," ungkap dia. 

Memang sampai saat ini model Aion yang ada di Indonesia masih diimpor utuh Completely Build Up (CBU) dari China. Perusahaan juga akan memenuhi syarat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 40 persen.