JAKARTA - Merek mobil asal China yaitu Aion yang menjadi bagian dari GAC Group terus melebarkan sayapnya ke pasar luar negeri, dengan tidak hanya membawa model mobil tetapi juga membangun fasilitas produksi.
Indonesia menjadi salah satu destinasi utama Aion, dan tahap awal fasilitas produksi dibangun melalui kerja sama dengan Indomobil Group yang akan memproduksi dua mobil listrik yaitu Aion Y Plus dan Hyptec HT.
CEO Aion Indonesia Andy Ciu membeberkan target operasional pabrik perakitan mobil listriknya di Cikampek, Jawa Barat. Setelah tak menyebutkan detail hanya istilah 'kuartal' akhirnya ia membeberkan target tersebut.
"Biasanya saya hanya bicara kuartal pertama atau kuartal kedua, tapi sekarang saya bisa bilang targetnya pada Mei 2025," katanya, saat ditemui di kawasan Jakarta, Selasa, 15 Oktober malam.
BACA JUGA:
Lebih lanjut ia memastikan akan ada dua model pertama yang memang akan dirakit secara lokal, yaitu Aion Y Plus dan Hyptec HT.
Kapasitas produksi dari pabrik tersebut diproyeksikan mencapai 50.000 unit per tahun. Namun ia belum dapat memastikan total produksi mobil tahunan untuk tahap pertama.
Seperti diberitakan VOI sebelumnya, ion juga memiliki rencana besar untuk memproduksi baterai mobil listrik di Indonesia. Beberapa produsen, seperti Wuling, sudah lebih dulu mengambil langkah serupa, dengan produksi baterai yang dijadwalkan mulai akhir 2024.
"Kami memiliki pabrik baterai sendiri dengan teknologi yang berbeda dari merek lain. Namun, soal rencana produksi baterai di Indonesia, kita lihat saja nanti, masih butuh waktu," ungkap Andry beberapa waktu lalu di Bandung.