Bagikan:

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut Indonesia kembali mengalami deflasi selama lima bulan beruntun dari Mei-September 2024. Namun di tengah tantangan ekonomi yang kian menekan, penjualan sepeda motor di Indonesia justru terus melejit hingga Agustus 2024.

Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor dari Januari hingga Agustus tercatat naik 3,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Walaupun situasi ekonomi kurang mendukung, pasar sepeda motor tetap tumbuh 3,1 persen. Hingga tahun ini, penjualan YoY telah mencapai 4,34 juta unit," ujar Ketua Umum AISI, Johannes Loman, dalam konferensi pers IMOS 2024 di Jakarta, Kamis, 3 Oktober.

Ia menambahkan, pencapaian ini membuktikan bahwa sepeda motor masih menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia sebagai moda transportasi yang efisien dan terjangkau.

"Ini menunjukkan bahwa sepeda motor adalah solusi transportasi yang efisien bagi masyarakat. Apalagi, pertumbuhan ini juga didukung oleh perusahaan pembiayaan yang solid dan terpercaya," tambahnya.

Menjelang akhir tahun, AISI menargetkan penjualan sepeda motor mencapai 6,35 hingga 6,45 juta unit. Salah satu langkah untuk meraih target ini adalah melalui pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 yang segera digelar.

"Pameran IMOS 2024, yang akan berlangsung mulai 30 Oktober hingga 3 November, diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap penjualan, sehingga target AISI sebesar 6,35 juta unit bisa tercapai," pungkasnya.