JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk. melaporkan bahwa berdasarkan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) penjualan kendaraan roda dua pada Mei 2021 tercatat sebanyak 254.700 unit.
Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan jumlah tersebut melesat 1.065,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dengan 21.800 unit.
“Hal ini terjadi karena tahun lalu penerapan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) ketat yang mengakibatkan penurunan aktivitas ekonomi,” ujarnya dalam rilis resmi pada Kamis, 24 Juni.
Meski secara tahunan (year on year/yoy) periode Mei ini menunjukan pertumbuhan, namun secara bulanan (month to month) penjualan sepeda motor terpantau turun.
Adapun, periode April 2021 total penjualan tercatat 472.800 unit. Sedangkan untuk Maret 2021 adalah sebanyak 521.400 unit.
“Secara kumulatif, penjualan sepeda motor domestik pada bulan Januari hingga Mei 2021 tercatat sebesar 2,02 juta unit atau tumbuh sebesar 17,8 persen yoy,” tuturnya.
BACA JUGA:
Secara terperinci, pangsa pasar terbesar penjualan sepeda motor domestik menurut jenis adalah kategori penjualan motor skuter matik atau skutik yaitu sebesar 86,9 persen. Kemudian, penjualan motor skutik hingga Mei 2021 tercatat sebanyak 1,4 juta unit.
Selanjutnya, diikuti oleh penjualan motor bebek dengan pangsa pasar sebesar 7,0 persen atau terjual sebanyak 111.000 unit, dan penjualan motor sport sebesar 6,0 persen dari seluruh total penjualan motor atau terjual sebanyak 95.200 unit.