JAKARTA - Omoda dan Jaecoo resmi meramaikan pasar otomotif Inggris dengan dua model unggulan yakni Omoda E5 dan Omoda 5 konvensional.
Kehadiran di Inggris menyusul kesuksesan peluncuran di Spanyol, Polandia, dan Italia. Inggris, dengan pasar otomotif yang besar dan berpengaruh, menjadi kunci dalam memperluas jangkauan Omoda dan Jaecoo di Eropa.
"Omoda dan Jaecoo selalu berada di garis depan dalam berinovasi dengan menghadirkan produk-produk berkualitas tinggi berteknologi canggih dan desain futuristik untuk memenuhi kebutuhan konsumen global yang terus berkembang. Komitmen ini dibuktikan dengan kesuksesan Chery Omoda 5 dan Omoda E5 yang sampai saat ini masih menjadi mobil listrik terlaris di Indonesia,” kata Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia Rifkie Setiawan, dalam keterangan resminya yang diterima, Jumat, 20 September.
BACA JUGA:
Seperti diketahui Chery Omoda E5, mobil listrik murni dengan jangkauan hingga 430 KM (WLTP), menawarkan pengalaman berkendara bebas khawatir untuk perjalanan jarak jauh.
Desain aerodinamisnya yang canggih, dengan koefisien hambatan angin hanya 0,281, memastikan efisiensi energi dan kenyamanan berkendara yang optimal. Teknologi manajemen baterai dan sistem pengisian daya cepat memungkinkan pengisian daya dari 30 hingga 80 persen hanya dalam 28 menit.
Pada Chery Omoda 5, dengan desain "Art in Motion" yang menggabungkan estetika sporty dengan kepraktisan SUV crossover. Selain desainnya yang memukau, Chery Omoda 5 juga mengedepankan keselamatan dengan bodi yang terbuat dari 78 persen baja berkekuatan tinggi dan telah meraih peringkat keselamatan bintang lima dari berbagai lembaga pengujian terkemuka seperti E-NCAP Eropa, A-NCAP Australia, dan ASEAN NCAP.
Balik ke Eropa, untuk memperkuat kehadirannya di pasar Eropa, Omoda & Jaecoo juga akan membangun jaringan dealer yang luas. Saat ini, telah terdapat 31 dealer di kota-kota penting di Spanyol, dan akan segera diperluas menjadi 80 titik penjualan. Ekspansi ke negara-negara Eropa lainnya juga direncanakan pada kuartal ketiga tahun 2024.