Bagikan:

JAKARTA - Pabrikan kendaraan roda dua Jepang, Yamaha telah mengungkap R1 2025 versi ‘track-only’. Disebutkan model ini memiliki sejumlah perubahan teknis demi membuatnya lebih andal di trek balap dibandingkan sebelumnya.

Pengungkapan model ini menyusul pengumuman sebelumnya dari Yamaha bahwa superbike ini tidak lagi dihomologasi untuk jalan raya di Eropa setelah ditetapkannya regulasi emisi Euro 5+ yang ketat.

Tidak hanya itu, merek berlogo garputala ini menyediakan dua varian pada R1 terbaru terdiri dari R1 Race dan R1 GYTR yang menawarkan performa motor balap sungguhan.

Melansir Motorcyclenews, Jumat, 20 September, terdapat perubahan teknis pada motor tersebut seperti suspensi, pengereman, dan aerodinamis. Yamaha juga menambahkan jok baru dalam perubahan kuda besi ini.

7

Perubahan signifikan pada model R1 ialah pengaturan garpu. Di bagian depan, motor ini memiliki unit KYB berlapis Kashima 43 mm dilengkapi pengatur individual untuk peredam pantulan dan kompresi di tabung garpu kiri dan kanan.

Masing-masing dapat disesuaikan secara independen dan memiliki fungsi tersendiri. Garpu kanan menangani kontrol pantulan kecepatan tinggi dan rendah, sedangkan garpu kiri menangani redaman kompresi kecepatan tinggi dan rendah.

Setiap kaki garpu juga dilengkapi katup dasar, yang dirancang untuk mengoptimalkan tekanan di dalam silinder dengan membatasi atau sepenuhnya mencegah oli mengalir ke bagian bawah garpu. Menurut pabrikan, tata letak baru ini menghasilkan respons redaman lebih baik dan menghasilkan stabilitas menyeluruh.

Yamaha R1 kini juga memiliki konfigurasi baru pada pengereman, terdiri dari master silinder Brembo radial dan kaliper monoblok Brembo Stylema.

3

Selain itu, Yamaha juga menghadirkan sepasang winglet serat karbon pada R1 yang terinspirasi dari MotoGP. Dengan komponen ini, motor tersebut menyerupai YZR-M1.

Winglet tersebut berguna memberikan stabilitas maksimum, meningkatkan rasa berkendara, cengkeraman, dan umpan balik pada bagian depan saat pengereman maupun menikung.

Baik R1 Race maupun R1 GYTR mempertahankan mesin 998 cc cross-plane crank 4-silinder segaris seperti sebelumnya. Dengan demikian, superbike tersebut memiliki tenaga hingga 197 dk.

Sisi elektronik juga mengalami perubahan yang minim dengan menggunakan throttle ride-by-wire yang dikontrol pada chip Yamaha dan mempertahankan Inertial Measurement Unit (IMU) serta alat bantu pengendara seperti pendahulunya.

Keduanya akan tersedia di pasar Inggris pada April 2025 mendatang dengan pengumuman harga mendekati peluncuran resminya.