Bagikan:

JAKARTA - Seiring dengan mendekati musim mudik Lebaran 2024, masyarakat sedang bersiap-siap untuk memulai perjalanan menuju kampung halaman mereka. Namun, selain menyiapkan perlengkapan perjalanan, penting juga bagi pemudik untuk mempertimbangkan cara terbaik untuk melakukan perjalanan dengan aman.

Salah satu pertimbangan penting adalah memilih waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan. Meskipun beberapa orang mungkin memilih untuk melakukan perjalanan pada malam hari agar lebih cepat dan lancar, ini sebenarnya tidak direkomendasikan karena bisa membahayakan keselamatan pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan lainnya.

Praktisi Keselamatan Jalan Raya dan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, situasi jalanan yang gelap pada malam hari dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, lebih baik melakukan perjalanan mudik pada siang hari.

"Ketika kita melihat, penerangan jalan pada malam hari tidak secerah pada siang hari. Selain itu, tubuh manusia secara alami cenderung aktif pada siang hari dan beristirahat pada malam hari. Jadi, kurangnya sinar matahari dan oksigen pada malam hari dapat membuat pengemudi merasa lebih lelah dan mengantuk," jelas Jusri ketika dihubungi VOI, Selasa, 2 April.

Selain itu, kondisi cuaca yang dingin dan gelap pada malam hari juga dapat menyebabkan pengemudi merasa bosan dan mudah mengantuk. Hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan karena pengemudi akan cenderung kurang waspada dan reaktif terhadap kondisi di sekitarnya.

Meskipun lampu pada kendaraan dapat membantu pengemudi melihat dengan lebih jelas di malam hari, tidak semua pengguna jalan memiliki lampu yang memadai. Hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan karena beberapa kendaraan mungkin tidak terlihat dengan jelas di jalan.

"Kita juga harus memperhatikan bahwa tidak semua kendaraan dilengkapi dengan lampu yang memadai, terutama kendaraan tradisional seperti becak, dokar, bajaj, dan sepeda. Oleh karena itu, lebih baik untuk melakukan perjalanan pada siang hari ketika visibilitas lebih baik dan risiko kecelakaan lebih rendah," pungkasnya.