Bagikan:

JAKARTA - Kabar tak sedap datang dari Stellantis. Perusahaan tersebut harus memulai penarikan kembali (recall) model Dodge Charger dan Chrysler 300 produksi 2018-2021. Penyebab dilakukannya recall tersebut karena masalah pada inflator kantung udara tirai samping.

Melansir Motor1, Senin, 25 Maret, produsen kendaraan menemukan bahwa sejumlah modul dapat pecah dan mengeluarkan pecahan seperti peluru ke bagian interior sehingga berpotensi melukai penumpang.

Diketahui recall tersebut melibatkan 284.982 unit sedan, namun perusahaan yakin masalah tersebut terjadi pada kurang dari satu persen mobil. Meskipun demikian, Stellantis mendesak untuk mengatasi masalah ini.

Meskipun recall tersebut seperti yang terjadi pada airbag Takata beberapa tahun lalu, pabrikan menegaskan bahwa inflator tersebut menggunakan desain dan propelan yang berbeda.

Stellantis telah memulai penyelidikan ini pada 17 Februari 2023. Setahun setelahnya, perusahaan mendapatkan lima catatan bantuan pelanggan terkait inflator dan memulai recall secara sukarela pada awal Maret lalu.

Mereka menemukan terdapat kelembapan yang masuk selama proses produksi menyebabkan korosi di dalam inflator, menyebabkan retakan tegangan yang dapat pecah selama pemompaan. Disebutkan kelima kasus tersebut terjadi saat suhu interior melebihi 120 derajat Fahrenheit.

Selama penyelidikan berlangsung, perusahaan tidak mendapati adanya kecelakaan ataupun cedera yang melibatkan masalah tersebut.

Perusahaan multinasional tersebut juga telah menyiapkan suku cadang sehingga dealer dapat melakukan perbaikan kendaraan dengan efektif. Teknisi akan mengganti modul lama dengan yang dibuat di luar periode dugaan kerusakan, yakni 5 Juli 2018 hingga 19 Mei 2021.