JAKARTA - Pemerintah Italia sedang dalam pembicaraan dengan Chery, produsen kendaraan asal China, untuk menarik merek tersebut memproduksi mobil di Italia selain Stellantis.
Adolfo Urso, Menteri Perindustrian Italia, menyatakan keinginan untuk memiliki pabrikan otomotif kedua yang dapat meningkatkan produksi hingga 300.000 kendaraan di tingkat nasional.
Jika pembicaraan berhasil, Chery akan menjadi salah satu produsen mobil asal China pertama yang beroperasi di sektor manufaktur Eropa, yang kemungkinan akan meningkatkan persaingan dengan produsen lokal, terutama dalam segmen kendaraan listrik (EV).
Jochen Tueting, Managing Director Chery Europe, mengungkapkan harapan akan penjualan mobil Chery di Eropa yang cukup tinggi untuk mendukung perakitan lokal.
"Kami sedang mengeksplorasi berbagai peluang di seluruh Eropa untuk menemukan potensi manufaktur lokal di masa mendatang," kata Tueting, dikutip dari Reuters, Kamis, 14 Maret.
BACA JUGA:
Sebelumnya, pemerintah setempat telah melakukan pembicaraan dengan produsen lain, seperti Tesla, dan tiga perusahaan otomotif dari China bulan lalu, di mana salah satunya adalah BYD.
Baru-baru ini, otoritas Italia juga dilaporkan melakukan pembicaraan dengan BYD untuk merakit kendaraan mereka secara lokal. Kemungkinan ini akan menjadi fasilitas perakitan kendaraan BYD kedua di Eropa setelah pengumuman pembangunan pabrik di Hungaria pada Desember lalu.