JAKARTA - PT Chery Sales Indonesia (CSI) secara resmi memperkuat kehadirannya di tanah air dengan rencana merakit mobil listrik lokal yang direncanakan diluncurkan awal tahun depan. Pengiriman unit pertama juga dijadwalkan bersamaan dengan peluncuran.
Chery, sebagai salah satu merek asal China yang telah hadir di Indonesia, berkomitmen untuk bersaing dengan merek lainnya dengan menetapkan target Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mobil listriknya lebih dari 40 persen.
"Dengan dapat memenuhi TKDN 40 persen, akan mendapatkan insentif. Namun, kami dari pihak lokal mendorong agar tidak hanya 40 persen, tetapi lebih dari itu," jelas Harry Kamora, Vice President PT Chery Sales Indonesia (CSI) saat pembukaan diler baru di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu, 6 Desember.
Lebih lanjut, Kamora menekankan bahwa Chery Global, sebagai prinsipal, sangat komunikatif dan bersedia mendengarkan. Pemenuhan TKDN sebesar 40 persen akan memberikan insentif, tetapi perusahaan lokal berkomitmen untuk melampaui target tersebut.
"Ini adalah bagian dari strategi kami, termasuk kebijakan-kebijakan di sini (Indonesia), dan tingkat TKDN kami akan lebih dari yang diinginkan," tambahnya.
BACA JUGA:
Kamora memberikan alasan bahwa semakin banyak komponen yang diproduksi secara lokal, pemerintah akan semakin mendukung.
"Kita harus mencapai tingkat tersebut. Angka minimum akan kita penuhi terlebih dahulu, dan selanjutnya akan kami tingkatkan. Saat ini, mereka bekerja keras untuk memproduksi komponen lokal dengan pengendalian kualitas yang baik," pungkasnya.
Dengan demikian, Chery tidak hanya mengejar target TKDN sebesar 40 persen, melainkan berencana untuk mencapai angka yang lebih tinggi sebagai bentuk komitmen terhadap industri otomotif nasional.