Nissan akan Komersialkan Kendaraan Otonom di Jepang Mulai Tahun 2027
Nissan Leaf dengan fitur otonom saat uji coba di Jepang. (Dok. Nissan Global)

Bagikan:

JAKARTA - Baru-baru ini, Nissan mengumumkan akan mengkomersialkan layanan mobilitas penggerak otonom yang dikembangkan secara mandiri di Jepang. Pabrikan akan menawarkannya mulai tahun 2027 mendatang.

Program ini sejalan dengan apa yang dicanangkan oleh perusahaan, yakni ‘Nissan Ambition 2030’, untuk menghadirkan lebih banyak layanan mobilitas demi menyelesaikan permasalahan transportasi yang dihadapi di negeri matahari terbit.

Langkah ini dinilai tepat mengingat komunitas setempat menghadapi beberapa tantangan dalam masalah transportasi, terdiri dari kekurangan pengemudi dikarenakan populasi yang menua dari terus turunnya angka kelahiran di Jepang. Diharapkan layanan ini dapat memberikan opsi bagi pengguna transportasi.

Dilansir dari laman resmi Nissan, Kamis, 29 Februari, pihak perusahaan akan mewujudkan hal tersebut dengan bantuan dari pihak ketiga seperti otoritas setempat dan operator transportasi.

Pabrikan tersebut akan memulai uji coba di wilayah Minato Mirai pada tahun fiskal 2024 dan akan meningkatkan uji coba pada beberapa waktu berikutnya.

Kemudian, uji coba pelayanan ini akan meningkat menjadi 20 kendaraan dalam ruang lingkup area Yokohama, mencakup Minato Mirai, Sakuragi-cho, dan Kannai, sembari mendengarkan dan menerima penilaian dari para pelanggan.

Selanjutnya, layanan ini akan mulai ditingkatkan di tiga hingga empat kota, termasuk daerah pedesaan dengan puluhan kendaraan untuk tahun 2027. Saat ini, diskusi mengenai ini sedang dilakukan dengan pemerintah kota.

Inisiatif ini akan dipromosikan melalui kerja sama yang erat dengan Kementerian setempat demi meningkatkan ekosistem tersebut. Pihak pemerintah juga mendorong program ini demi mewujudkan layanan mobilitas otonom terbaru dalam ‘Level 4 Mobility Acceleration Committee’ yang telah mereka bentuk.

Di luar Jepang, Nissan telah menguji coba mobilitas kendaraan otonom di London, Inggris serta wilayah lainnya dengan dukungan pemerintah setempat.