Sempat Tertunda, Daihatsu Lanjutkan Aktivitas Produksi Rocky di Jepang
Daihatsu Rocky. (Dok. Daihatsu Motor)

Bagikan:

JAKARTA - Akhir tahun 2023, Daihatsu menunda sementara kegiatan produksi di pabriknya imbas skandal uji tabrak yang memengaruhi beberapa modelnya sebelumnya.

Namun, setelah insiden tersebut, merek ini telah memutuskan untuk melanjutkan produksi dan pengiriman sembilan model, yang mencakup kendaraan dari Daihatsu, Toyota, dan Subaru, pada akhir bulan Januari. 

Baru-baru ini, kegiatan produksi ini diteruskan dengan beberapa model lainnya. Perusahaan telah memutuskan untuk memulai kembali produksi dan pengiriman tiga model utamanya, yaitu Daihatsu Rocky, Toyota Raize, dan Subaru Rex, yang diproduksi di Pabrik Shiga (Ryou). 

Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata (MLIT) diperkirakan akan mencabut masa penangguhan produksi ini pada bulan Maret mendatang.

Sebagai produsen kendaraan berdimensi kompak dan mungil yang terkenal, Daihatsu juga telah memastikan untuk mengambil tindakan yang diperlukan sesuai dengan instruksi dari MLIT, termasuk melakukan pengujian dengan otoritas sertifikasi.

"Dengan tekad yang kuat, kami berkomitmen untuk memastikan model-model ini segera tersedia bagi pelanggan kami, sambil menekankan pentingnya keselamatan dan kualitas," tulis Daihatsu dalam pernyataan resminya, Jumat, 23 Februari.

Sebelumnya, insiden tersebut telah menghasilkan penemuan 174 kasus baru dalam 25 item pengujian, yang terjadi di luar manipulasi uji tabrak sisi tiang pada bulan Mei sebelumnya. Laporan menyebutkan adanya kejanggalan pada 64 model dan 3 mesin, termasuk model yang sedang dalam tahap pengembangan dan yang produksinya telah dihentikan.