JAKARTA - GAC Aion, produsen mobil listrik asal China, memulai pembangunan pabrik pertamanya di luar negeri di Thailand. Pabrik yang berlokasi di Rayong Industrial Park, Provinsi Rayong ini dijadwalkan selesai pada Juli 2024.
Dikutip dari laman resmi GAC, Kamis, 1 Februari, Pabrik ini akan dibangun dalam dua tahap, dengan tahap pertama akan fokus pada produksi model kemudi kanan Aion Y Plus. Tahap kedua akan difokuskan untuk produksi model-model baru yang akan diluncurkan di masa depan.
Pembangunan pabrik ini merupakan bagian dari strategi globalisasi GAC Aion yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan di pasar ASEAN. Nantinya, model kendaraan pertama yang dijadwalkan untuk diproduksi di Thailand adalah versi kemudi kanan Aion Y Plus, yang menunjukkan peran penting pabrik dalam memperkenalkan lebih banyak model lokal di masa depan.
Seperti diketahui, pada bulan November 2023, GAC Aion memulai debutnya di Thailand International Motor Expo ke-40, menampilkan lima model kendaraan dan teknologi EV. Dengan mulainya pembangunan pabrik ini menunjukkan komitmen perusahaan di negara tersebut.
BACA JUGA:
Tren merek China serbu Thailand
Thailand bukan satu-satunya negara di ASEAN yang menjadi sasaran produsen mobil asal China. Beberapa perusahaan lain, seperti Great Wall Motors, BYD, dan Neta Automobile juga telah atau berencana membangun fasilitas produksi di Thailand.
Dengan semakin banyaknya produsen mobil asal China yang memasuki pasar ASEAN, persaingan di pasar tersebut semakin ketat. Hal ini tentunya akan menguntungkan konsumen, karena mereka akan memiliki lebih banyak pilihan mobil berkualitas dengan harga yang kompetitif.