JAKARTA - Mazda dan Toyota mengumumkan kerja sama dalam mengembangkan sistem perangkat lunak dan perangkat keras untuk mobil. Kerja sama ini bertujuan untuk mengurangi biaya pengembangan dan riset secara signifikan.
Sistem yang akan dikembangkan tidak hanya mencakup infotainment dan tampilan pengemudi, melainkan unit kontrol dan rangkaian kabel.
Dilansir Carscoops, Senin, 15 Januari, Kemungkinan Battery Electric Vehicle (BEV) yang diluncurkan oleh Mazda mulai tahun 2027 mendatang akan memiliki 90 persen sistem yang identik dengan kendaraan yang ada di mobil Toyota.
Perangkat lunak merupakan salah satu komponen mahal yang terdapat pada kendaraan. Beberapa produsen mobil dan pemasok suku cadang menginvestasikan hingga 2 miliar dolar AS per tahun dalam mengembangkan perangkat ini.
Mazda menyebut bahwa dengan adanya kerja sama dengan Toyota, mereka akan menghemat ratusan juta dolar setiap tahunnya dan bahkan menurunkan biaya pengembangan antara 70 persen dan 80 persen.
BACA JUGA:
Toyota dan Mazda telah bekerja sama selama beberapa tahun dan pada tahun 2015, bekerja sama untuk berbagi teknologi powertrain. Kemitraan mereka semakin kuat dalam beberapa tahun terakhir, salah satunya dihadirkan Mazda2 versi Eropa yang mengambil basis dari Toyota Yaris.
Perlu diketahui, bahwa Toyota memegang lima persen saham dari Mazda, dan kedua perusahaan tersebut telah bekerja sama dengan berbagi model dan teknologi sebelumnya, seperti Mazda3 Hybrid yang teknologinya juga berasal dari Toyota.